Gilang Ramadhan Tegas Tolak Sponsor Rokok

MUSIKUS Gilang Ramadhan Kartahadimadja, 53, ingin mengajarkan pola hidup sehat kepada keluarga, anak, dan murid-muridnya. Karena itu, di tengah gencarnya pro-kontra penaikan harga rokok, dia turut menyuarakan pendapat sekaligus sikapnya. Dia secara terang-terangan menyatakan bukan perokok dan tidak mau menerima sponsor dari perusahaan rokok. "Saya punya tiga anak perempuan dan ribuan murid. Kalau tidak dari diri sendiri, dari mana kita bisa hidup sehat di tengah lingkungan yang saat ini sudah banyak yang tidak sehat," kata Gilang di Jakarta, Jumat. Gilang ialah suami pembawa acara dan bintang iklan Shahnaz Haque. Mereka dikaruniai tiga anak perempuan, yaitu Pruistine Aisha Haque Ramadan, Charlotte Fatima Haque Ramadan, dan Mieke Namira Haque Ramadan.

Dia kemudian menambahkan saat ini lingkungan sudah tidak bisa dikatakan sehat dengan udara dan air yang sudah tercemar serta peredaran makanan yang mengandung bahan-bahan yang tidak baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, dia berusaha mengajak orang-orang terdekatnya untuk tidak merokok dan menerima sponsor rokok. "Saya juga sering berusaha menasihati kawan-kawan terdekat yang merokok agar berhenti. Kebanyakan baru berhenti setelah sakit jantung dan lain-lain," tutur drumer itu. Gilang mengatakan sponsor dari industri rokok saat ini juga sudah tidak sebesar dulu meski tak menyebut kisaran nilai. "Kalau menerima sponsor, mereka tentu ada komitmen untuk mempromosikannya, padahal yang diberikan tidak seberapa. Biasanya yang menerima sponsor rokok ialah artis atau grup musik baru yang memang belum banyak sponsornya," kata lelaki yang baru-baru ini berkesempatan untuk menghadiri kegiatan promosi desa wisata di Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.

Mimpi ayah
Baru-baru ini, Gilang membantu sang istri memenuhi janji pada ayahnya. Tepat pada saat ulang tahun ke-44 Shahnaz, dia mewujudkan platform digital Pojok Shahnaz. Pojok Shahnaz ialah tayangan video baru berdurasi 15 menit yang menampilkan perbincangan Shahnaz dengan para perempuan inspiratif. Pada saat itu, Gilang secara kebetulan juga sedang merintis proyek video yang memuat panduan bermain instrumen drum. Kemudian, tercetus ide mendokumentasikan apa yang sering dilakukan sang istri.

"Saya lihat istri saya pergi ke mana-mana dan bertemu wanita-wanita yang luar biasa. Kenapa tidak sekalian didokumentasikan saja," kata mantan personel grup musik Karimata dan Krakatau itu. Ayah Gilang, Ramadhan Kartahadimadja, selama ini dikenal sebagai sastrawan, pelukis, dan penulis. Ia menginginkan menantunya menulis buku. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, mimpi itu bergeser menjadi digital. Namun, itu tidak meninggalkan esensinya untuk memberikan inspirasi bagi banyak orang. (H-5)