Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
FILM Nagih Janji Cinta dipastikan akan tayang pada 17 November 2022 di seluruh bioskop Indonesia.
Film garapan Sutradara Riski Balki dan Produser Agustinus Sitorus itu dipastikan akan tayang di bioskop mulai 17 November 2022. Para penonton akan disuguhkan sebuah kisah cinta dalam sebuah komedi yang dibalut dengan keindahan Kota Solo.
Produser Agustinus Sitorus menuturkan pihaknya berharap kehadiran Nagih Janji Cinta bisa menghadirkan film yang menghibur sekaligus bisa mengenalkan keindahan Solo.
Baca juga: Livy Renata Lancar Berperan di Film Love in Game
"Saat ini, penikmat film Indonesia kian tinggi. Oleh karena itu, kami mencoba menghadirkan Film Nagih Janji Cinta dengan balutan budaya dan pariwisata Solo. Kami meyakini tiap daerah memiliki keistimewaan sendiri yang dapat dinikmati oleh penonton. Semoga film ini bisa menghadirkan hiburan bagi penikmat film Indonesia," kata Agustinus dikutip dari siaran pers, Senin (26/9).
Di sisi lain, sutradara film Nagih Janji Cinta, Riski Balki, menuturkan film Nagih Cinta dibuat dengan menggabungkan indahnya romansa dalam kesegaran film komedi.
"Kami hadir dengan spirit romansa komedi, namun terasa sangat indah karena banyak spot-spot Kota Solo yang kami hadirkan. Lucu, menghibur tapi tetap bikin baper," ujarnya.
Kemudian, Marsha Aruan, yang berperan sebagai Ajeng di film Nagih Janji Cinta menuturkan sangat tidak sabar dengan penayangan film tersebut di bioskop.
"Aku enggak sabar banget bisa menghadirkan film ini di Bioskop. Selama shooting, aku banyak mendapatkan pengalaman menarik dan ada banyak sekali scene lucu di film ini. Semoga karya terbaru aku bisa menghibur teman-teman ya," tuturnya.
Film Nagih Janji Cinta merupakan film komedi percintaan dengan mengambil
scene di berbagai destinasi wisata Kota Solo. Sederet nama yang terlibat antara lain Marsha Aruan sebagai Ajeng, Irzan Faiq sebagai Bagas, Deven Christiandi sebagai Aryo, Ady Sky sebagai Satrio, Wanda Hamida sebagai Ibu Rahayu, Sujiwo Tejo sebagai Pak Cokro, Gea Indrawari sebagai Tiara, Cahyani sebagai Rere, Frislly Herlind sebagai Ayu, Gerald Krechoff sebagai Eko, Fashya Attaramzi sebagai Dika, Nazhwa Zahira sebagai Intan, Sruti sebagai Lastri, Erick Ekstrada sebagai Slamet dan Endah Laras sebagai Mbok Sri. (Ant/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved