Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
Ideosource Entertainment dan Paragon Pictures bekerja sama dengan perusahaan film Korea Selatan, Newko Global Entertainment siap untuk merilis Kalian Pantas Mati di bioskop pada 13 Oktober 2022. Film ini didukung oleh Anami Films, International Design School (IDS) dan WME Independent.
Kalian Pantas Mati merupakan adaptasi dari film Mourning Grave yang sukses di Korea Selatan di tahun 2014 lalu. “Ideosource Entertainment selalu konsisten untuk menghadirkan intellectual property yang menarik untuk pasar Indonesia. Oleh karena itu, kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Newko Global Entertainment untuk bisa memproduksi film Kalian Pantas Mati," Andi Boediman, Produser Eksekutif Ideosource Entertainment.
“Film aslinya menampilkan tema hantu di sekolah, cocok dengan profil penonton muda Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan populasi remaja yang besar dan menyukai film horor. Kami memutuskan untuk membuat ulang cerita hantu Korea menjadi film Indonesia,” ujar Jeff Lim, Produser Eksekutif Newko Global Entertainment.
"Film Kalian Pantas Mati sangat berbeda jika dibandingkan dengan film-film horor Indonesia lainnya. Meskipun bergenre horor, film ini juga menonjolkan unsur drama dan romance nya.
Dan kami sangat antusias bisa merilis film horor perdana dari Paragon Pictures ini" ujar Robert Ronny selaku Produser Paragon Pictures. "Industri horor merupakan salah satu industri hiburan yang berkembang pesat di Indonesia, terbukti dengan banyaknya film dan karya yg dihasilkan dalam genre tersebut. Hal itu yang membuat anami antusias untuk menjadi bagian dari industri horror melalui proyek film Kalian Pantas Mati, selain itu karena kami juga ingin membuat film bergenre horor dengan kualitas global," ujar Dilip Chugani, Director of Anami Films.
“Kolaborasi kami dengan Paragon Pictures yang sebelumnya telah menghasilkan sebuah konten yang sangat berkualitas. Melihat kemampuan mereka dalam melakukan produksi dan pemahaman mereka terhadap penonton film Indonesia membuat kami yakin, bahwa Kalian Pantas Mati yang akan beredar di luar negeri dengan judul internasional Tainted Soul, akan menghadirkan sebuah cerita yang menarik” ujar Nelson Mok selaku Agent WME Independent.
Kalian Pantas Mati disutradarai oleh Ginanti Rona dan naskah ditulis oleh Alim Sudio. Film ini menampilkan Emir Mahira dan Zee JKT48 sebagai bintang utama dan didukung oleh Andrew Barret, Angel Sianturi, Farandika, Shatora Narajan, Kezia Caroline, Chelcy Clarissa, Gaby Warouw, Neysa Chandria, Iszur M, Randhika Djamil, Ariyo Wahab dan Jenny Zhang.
Sang sutradara pun menjelaskan kenapa memilih para aktor-aktris muda untuk film garapannya kali ini. “Skenarionya memang membutuhkan pemain-pemain anak-anak SMA, selain itu pemain-pemain muda ini dipilih karena mereka mempunyai talent di bidang akting, sekaligus menjadi representasi dari generasinya,” jelas Ginanti Rona.
Kalian Pantas Mati menampilkan kisah Rakka yang terlahir dengan kemampuan untuk berkomunikasi dengan roh orang yang telah meninggal. Kemampuan ini membebani dan membuat dia di-bully di sekolahnya. “Yang membedakan film Mourning Grave versi Korea dengan Kalian Pantas mati adalah situasi dirancang dengan budaya lokal yang memiliki kedekatan representasi,” ungkap Ginanti Rona.
Sementara, Emir Mahira yang berperan sebagai Rakka mengaku sangat excited dengan film Kalian Pantas Mati. Ini pertama kalinya, Pemenang Piala Citra terlibat di film yang bergenre horor. “Sebelum-sebelumnya, aku selalu berakting di film drama. Aku excited banget sama film ini karena mendapat tantangan yang berbeda banget,” ujar Emir.
Zee JKT48 juga merasa sangat bangga bisa terlibat di Kalian Pantas Mati. “Sebuah pengalaman yang berharga buat aku. Akhirnya mimpiku terwujud, aku bisa berakting di film layar lebar,” kata Zee.
Kalian Pantas Mati juga mengangkat tema bullying yang saat ini tengah menjadi tantangan remaja. Oleh karena itu IDS sebagai sekolah film sangat mendukung produksi film ini. Bersama IDS, banyak sekolah meramaikan acara nobar untuk mengkampanyekan #STOPBULLYING di berbagai kota. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved