Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pangeran Harry Bangun Sekolah di Nepal

Eno/H-5
07/4/2016 00:15
Pangeran Harry Bangun Sekolah di Nepal
(AP/NAVESH CHITRAKAR)

PANGERAN Henry Charles Albert David, 31, atau yang dikenal dengan Pangeran Harry, telah usai mengerjakan sebuah proyek amal membangun sekolah di Nepal.

Sekolah itu hancur saat gempa setahun silam.

Untuk menyelesaikan proyek itu, ia bersedia melakukan perjalanan menuju Himalaya dan tinggal di sana selama enam hari.

Dia ingin membantu penduduk dengan cara membangun ruang kelas sehingga anak-anak tidak lagi belajar di bawah terpal.

"Orang-orang yang saya jumpai dalam perjalanan ini telah membuat pencapaian kita begitu mudah," kata dia.

Dia bekerja dengan Team Rubicon Inggris, sebuah badan amal yang berketerampilan dan berpengalaman militer.

Kelompok itu merupakan tim tanggap darurat.

Dalam pidatonya di Kedutaan Besar Inggris di Kathmandu, dia mengatakan perjalanan ke Nepal sangat berarti bagi dirinya.

Dia juga mengatakan ia sangat kagum dengan kekuatan dan tekad penduduk Nepal.

"Saya juga ingin menunjukkan negara ini terbuka untuk bisnis dan memiliki begitu banyak hal yang bisa ditawarkan," katanya mempromosikan Nepal.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya