Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Setelah banyak menuai kesuksesan lewat film-film yang diproduksinya, kini sebuah babak baru dimulai. Falcon Pictures menjadi perusahaan film Indonesia pertama yang akan meremake film box office India, berjudul Badhaai Ho.
Film Badhaai Ho dalam versi India, mengangkat cerita komedi yang segar tentang seorang anak laki-laki yang harus menerima keaadaan di mana ibunya, yang sudah lansia sedang hamil. Film Hindi drama komedi inipun menuai banyak pujian dari para kritikus film. Para kritikus film menilai humor situasional Badhaai Ho dipuji sempurna. Dengan pertunjukan akting yang memukau dari Gajraj Rao, Neena Gupta, dan Ayushmann Khurrana.
Lalu, bagaimana versi remake film Badhaai Ho, dalam versi Indonesia yang berjudul Keluarga Slamet? "Sesuai dengan cerita film aslinya, Keluarga Slamet juga akan menghadirkan aktor dan aktris lintas generasi. Mohon doanya, agar semua proses produksi bisa berjalan lancar, sehingga film ini nanti bisa menjadi sebuah karya yang bisa dinimati oleh masyarakat luas,” ungkap Produser Falcon Pictures, Frederica.
Sebagai sutradara film Keluarga Slamet, Rako Prijanto menyatakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk menggarap film ini adalah agar bisa mengadaptasi budaya yang ada di film aslinya, ke dalam budaya di Indonesia. "Pekerjaan rumah saya adalah bagaimana memahami konten Badhaai Ho dari segala sisi. Setelah itu, baru diadaptasi sesuai dengan budaya masyarakat di Indonesia. Dari sisi konten, skenario, cerita film ini sudah bagus. Kombinasi pemain yang terlibat juga sangat menarik.. dengan dibantu production design dan promosi tepat sasaran semoga film ini bisa menghasilkan yang terbaik,” ujarnya.
Indro “Warkop” yang menjadi salah satu pemeran di film ini, menyatakan film ini akan menjadi film yang menarik.” Kenapa saya bilang menarik? Salah satunya karena remakenya itu. Selain itu, menariknya film ini karena akan mengisahkan benturan yang terjadi antara orang tua, anak muda, orang berada dan orang sederhana, plus generasi tua vs generasi milenial,serta benturan budaya yang terjadi " film ini menariknya disini" karena benturan yang terjadi juga akan diselingi dengan komedi yang segar,” katanya.
Desy Ratnasari yang menjadi lawan main Indro Warkop, menggungkapkan rasa senangnya bisa beradu akting di film Keluarga Slamet. "Alhamdulillah, senang bisa bekerjasama lagi dengan para sineas dan aktor cemerlang. Sampai saat ini persiapan sudah sampai tahap reading yang intensif dengan seluruh pemain. Karena ini film remake dari film Badhaai Ho, kami juga sudah menonton filmnya, dan mudah-mudahan tidak ada kendala untuk memerankan karakter tokoh yang saya perankan,” katanya.
Sementara itu, aktor muda pendatang baru Abun Sungkar mengaku sangat senang bisa beradu akting dengan aktor-aktor senior di film Keluarga Slamet.” Alhamdulillah sampai saat ini belum ada kendala. Yang pasti saya senang dan deg-degan bisa beradu akting dengan aktor dan aktris senior,“ ungkapnya.
Berbeda dengan Abun, Aurora Ribero, mengaku mengalami kesulitan untuk berperan di film Keluarga Slamet ini.”Kalau kemarin sih aku kan mesti bisa menyesuaikan tentang pembawaan serta gestur karena perbedaan usia antara karakterku di film dengan aku yang sebenarnya yang cenderung lebih calm down sih dari karakter di film. Namun, karena support dari temen temen pemain, Mas Rako, akhirnya aku bisa atasi semua,” ungkapnya. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved