Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

NH Dini Menyukai Senja

LD/H-5
06/7/2018 23:30
NH Dini Menyukai Senja
(MI/Liliek Dharmawan)

MESKI kadang harus memakai kursi roda dan berjalan digandeng, tetapi semangat Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau akrab dipanggil NH

Dini, 82, tetap membara. Hal itu terlihat saat NH Dini yang lahir pada 29 Februari 1936 tersebut mau jauh-jauh dari dari Semarang ke Banyumas, Jawa Tengah, untuk berjumpa dengan para sahabatnya, khususnya Ahmad Tohari, budayawan Banyumas. "Saya memiliki hubungan batin dengan Ahmnad Tohari sebagai sesama penulis. Maka begitu, ada undangan acara mengenai peluncuran buku testimoni mengenai Ahmad Tohari, saya datang ke sini," ungkap sastrawan, novelis, dan feminis Indonesia itu di Cilongok, Banyumas, pada Sabtu (30/6).

Ia kemudian menceritakan pengalaman pribadinya. Salah satunya ialah soal senja. "Senja adalah bagian hari yang paling saya sukai. Sang surya yang kecapean merangkak menuruni cakrawala, langkahnya teseret-seret, meninggalkan goesan warna jingga dan merah api di belakangnya. Kadang terpotong oleh gumpalan warga hitam atau ungu pekat di sana-sini. Itulah salah satu goresan saya mengenai senja. Masih banyak hal-hal yang saya suka dalam hidup ini," paparnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya