Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
APA jadinya bila pendekar 212 Wiro Sableng menjadi bagian dari tim pahlawan super? Menarik perhatian tentunya.
Itu yang terjadi pekan ini dengan munculnya sosok Wiro Sableng yang diperankan Vino G Bastian dan Anggini (Sherina Munaf) dalam trailer Deadpool 2 yang viral. Trailer berdurasi kurang dari 1 menit itu diyakini menarik perhatian generasi milenial.
Dalam trailer Deadpool tersebut diceritakan Deadpool sedang membentuk regu super. Dari manusia berkekuatan super yang mendaftar, tiba-tiba muncul Anggini.
"Is Wiro here?" tanya Anggini.
Setelah Anggini, muncul sosok Domino dan Peter. Setelah dua tokoh terakhir, muncullah sosok Wiro Sableng. Deadpool pun bertanya ke Wiro tentang kekuatan yang dimiliki Wiro.
"Saya tinggal di gunung selama 17 tahun. No phone," kata dia.
Wiro Sableng pun masuk regu super yang dibentuk Deadpool. Dia terjun dari pesawat tanpa menggunakan parasut.
Masuknya Wiro Sableng dalam trailer Deadpool 2 itu dinilai pengamat film Indonesia Yan Wijaya sebagai langkah cerdas. Meski hanya gimmick, cara ini dapat membuat generasi milenial lebih mengenal Wiro Sableng.
Popularitas
Cara tersebut, lanjut Yan, efektif mendongkrak popularitas Wiro Sableng, apalagi film Deadpool 2 akan tayang di bioskop pada 15 Mei 2018. Berdasarkan trailer resmi yang ditayangkan di kanal Youtube, Wiro Sableng akan tayang di layar lebar Indonesia pada Agustus, lebih cepat satu bulan daripada jadwal sebelumnya, yakni September.
"Ini sangat membantu karena anak-anak muda sangat tergila-gila superhero, seperti Avengers dan Deadpool," kata dia. Dengan ditayangkannya Wiro di Deadpool 2, generasi milenial akan tertarik mengenal sosok Wiro Sableng, yang umumnya dikenal generasi tua.
Film yang diangkat dari buku cerita silat ini diperankan sejumlah artis papan atas. Selain Sherina dan Vino, ada Fariz Alfarazi (Bujang Gila Tapak Sakti), Andy /rif (Dewa Tuak), Dian Sidik (Kalingundil), Yayan Ruhian (Mahesa Birawa), dan Ruth Marini (Sinto Gendeng), sedangkan Sheila Timothy, Tumpal Tampubolon, dan Seno Gumira Ajidarma dipercaya sebagai produser. Sementara itu, posisi sutradara dipercayakan kepada Angga Dwimas Sasongko.
Film ini digarap Lifelike Pictures bersama dengan studio Fox International. Diperkirakan, biaya pembuatan mencapai US$2 juta. Dengan kurs Rp14 ribu per dolar Amerika Serikat, film ini diperkirakan memakan biaya sekitar Rp28 miliar, dengan pembagian pembiayaan 50:50. Dengan bekerja sama dengan Fox, Yan yakin kualitas Wiro Sableng akan baik.
Yan pun meyakini Wiro Sableng akan sukses, melebihi kesuksesan film Jangkrik Bos yang ditonton 6,8 juta orang. Wiro Sableng diyakini bisa tayang sampai ditonton 7 juta orang.
Ia pun yakin, setelah Wiro Sableng akan ada lagi kerja sama pembuatan film Indonesia dengan Fox. Terlebih sineas dan aktor yang terlibat di dalam pembuatan film ini juga sudah diakui di dunia perfilman, baik di dalam maupun luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved