Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKTOR yang sukses dengan perannya dalam film Cek Toko Sebelah Dion Wiyoko, 33, kembali berperan menjadi pemuda keturunan Tionghoa dalam film Terbang: Menembus Langit. Bedanya, kini ia harus jatuh bangun dan peliknya kehidupan. Bahkan, ia tertipu berulang kali.
Dalam film garapan duet produser Susanti Dewi dan Fajar Nugros sebagai sutradara, dia berperan sebagai lelaki yang berjuang untuk lepas dari stigma nonpribumi dan kemiskinan akibat krisis moneter yang dialami keluarganya. "Ya saya di sini berperan sebagai Achun, yaitu lelaki yang berjuang untuk meraih sukses," sebut artis kelahiran Surabaya, 3 Mei 1984, di press screening di Kemang Village, Jakarta Selatan, Senin (16/8).
Film ini berangkat dari kisah nyata perjuangan hidup Onggy Hianata, motivator yang terlahir dari keluarga keturunan Tionghoa sederhana di Kampung Bugis, Tarakan Barat, Kalimantan Utara. Onggy harus bersusah payah untuk sampai pada posisinya sekarang. Bahkan, tekanan ekonomi keluarga yang pas-pasan dan tindakan diskriminasi dari masyarakat serta pemerintah Orde Baru tidak menyurutkan semangatnya untuk menuai sukses di ibu kota.
Lewat tokoh Onggy yang diperankan Dion Wiyoko, Achun ditipu saat jadi penyuplai buah apel ke penjual eceran. Pada awalnya, pembayaran apel yang disuplai Achun berjalan lancar. Namun, penjual menolak membayar ketika suplai apelnya semakin banyak.
Begitu juga ketika ia bantir setir berjualan kerupuk unyil, lagi-lagi ia ditipu setelah ia meningkatkan produksi dan penjual bangkrut sehingga Achun tidak mendapatkan bayaran.
Memerankan seorang tokoh yang sering mengalami nasib kurang baik, hingga ditipu berkali-kali, Dion Wiyoko hanya berimajinasi melalui kisah-kisah hidup orang-orang terdekatnya. "Kena tipu, puji syukur belum pernah. Tapi pengalaman-pengalaman yang ada di film, seperti ditipu, itu tidak perlu saya harus mengalami dulu untuk mengekspresikan itu. Hanya berimajinasi bila saya kena tipu pada masa-masa sulit," terangnya.
Pernikahan
Meski demikian, justru hal yang tersulit ketika ia harus membagi konsentrasi antara pekerjaan dan urusan pernikahannya dengan Fiona beberapa waktu lalu. "Waktu itu lumayan mepet tapi saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadi Onggy. Akhirnya, saya diskusi sama calon istri. Ceritanya seperti ini, makan waktu lama, syuting di luar kota, dan ini bentrok sama persiapan nikah yang lumayan mepet," tuturnya.
Beruntung Dion memiliki pasangan yang sangat pengertian terhadap pekerjaannya. Fiona tetap mendukung pekerjaan Dion walau persiapan pernikahan keduanya juga segera dilaksanakan pada waktu itu. "Akhirnya, mempersiapkan printilan-printilan waktu kami mau nikah itu diselesaikan sebelum syuting. Setelah beres saya mulai syuting film Terbang ini tidak terlalu banyak masalah. Jadi, deg-degannya itu, membagi urusan pekerjaan dan pribadi," pungkasnya.
Film Terbang: Menembus Langit itu tayang serentak mulai hari ini. Demi Istri Production telah mengadakan road show ke Medan, Palembang, Surabaya, dan Makassar. Rencananya kegiatan promosi akan berlanjut menyambangi 11 kota lainnya. (H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved