Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENYANYI, penulis lagu, sekaligus aktris Islandia Bjork, 51, bekerja sama dengan perusahaan rintisan asal Inggris, Blockpool, untuk menghadirkan teknologi pada album kesembilannya, Utopia, yang rilis 24 November lalu. Bjork yang dikenal dengan gaya eksperimentalnya itu, kali ini melibatkan blockchain dalam industri musik. Blockchain ialah metode unik untuk mencatat transaksi keuangan mata uang digital (cryptocurrency) tanpa mengandalkan sistem perbankan, digitaljournal.com.
Bjork mengizinkan para fan membeli albumnya dengan cryptocurrency di situs label rekamannya yang bernaung di bawah One Little Indian Records dan dia juga membagi-bagi uang digital itu bagi mereka yang melakukannya. Dia memberikan 100 Audiocoins kepada para penggemarnya. Audiocoins ialah mata uang digital yang mulai digunakan di industri musik.
Koin-koin itu akan menambah nilai sekitar US$0,26. Dengan cara yang kreatif, Bjork membayar penggemarnya dan pendengarnya untuk membeli albumnya. (*/H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved