Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Suarakan Keberagaman Indonesia

Arnoldus Dhae/M-4
16/9/2017 23:01
Suarakan Keberagaman Indonesia
(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

SELAMA dua hari, 9-10 September lalu, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, tampak ramai. Festival musik terbesar kembali digelar ke-15 ka­linya dengan tema #UnitedWeloud. Tema itu sengaja dipilih untuk menyatukan semua keberagaman yang dimiliki Indonesia.

Managing Director Indonesia, Novrial Rustam, selaku penyelenggara Soundrenaline 2017, mengatakan, ketika semua talenta kreatif negeri ini bersatu menampilkan sebuah karya seni yang fenomenal, akan terjadi sebuah keutuhan, persatuan, dan harmoni.

“Inilah kata kunci Soundrenalin kali ini. Berbagai ragam musik di Indonesia kemudian di-united-kan dalam Soundrenalin. Yang disuarakan adalah pesan utama kreativitas para musisi yang secara maksimal menyuarakan kebersamaan. Selain musik, akan dilibatkan beberapa karya seni yang ikut dipamerkan kali ini,” ujarnya.

Karya seni yang dipamerkan berasal dari tujuh pemenang Soundrenaline Visual Art dari 7 kota di Indonesia dengan seni dan kekhasan masing-masing. Mereka Darmawan Aji (Tangerang), Giar Givandra (Bandung), Rudy Sulistyo (Yogyakarta), Lukman Hakim (Sumatra Utara), Yoga Wahyu Prasetya (Sidoarjo), Kamiludin (Makassar), dan Ilham Indika (Palembang).

“Saya bersama dengan tujuh seniman mural dari berbagi kota di Indonesia membuat sebuah karya bersama di Soundrenaline 2017. Proyek ini penafsiran kami akan semangat United We Loud yang merupakan sebuah perpaduan banyak karakter tapi tetap satu,” ujar Darmawan Aji.

Kolaborasi

Di hari pertama, kolaborasi musik folk dengan sentuhan indie pop khas band Start and Rabit berkolaborasi dengan Bottle Smoker, musikus elektronik yang dikenal dengan bunyi-bunyi unik dalam aransemen lagu tanpa lirik. Elda Suryani, vokalis Stars and Rabbit, mengatakan, kolaborasi antara grupnya memang terbilang unik dan mengesankan. “Bisa dibayangkan jika dua genre musik beda ini digabungkan, tentunya akan menghasilkan warna musik yang tentunya berbeda,” kata Elda.

Meski penampilan perdana kolaborasi dengan Bottle Smoker, Elda mengaku mereka sudah berteman sejak akhir 2016. “Kami memang baru berkolaborasi, sudah berteman sejak akhir 2016 dan sering bersama-sama mengisi acara konser-konser musik,” kata mantan vokalis EVO Band yang memulai karier dari kafe-kafe ini.

Senada dengan Elda, Angkuy, personal Bottle Smoker, pun mengaku siap memberikan warna musik yang beda. “Kalaupun selama ini kami memainkan music unik dengan menggunakan pelbagai instrumen yang ada seperti noise box, kali ini tentunya sedikit beda dan unik,” ujar pria yang bernama lengkap Anggung Suherman ini.

Dialog Dini Hari, kelompok musik folk kenamaan dari Bali, menyoroti pesan positif yang ingin disampaikan Soundrenaline ke penjuru negeri. Musik memiliki kekuatan untuk membawa sebuah pesan yang ingin disampaikan secara apik dan mengalun.

“Festival besar Soundrenaline akan mampu menyebarkan pesan-pesan positif ke banyak penikmat musik agar terus berkarya dan mempererat persatuan di tengah keragaman,” ungkap Dadang Pranoto, vokalis dan gitaris Dialog Dini Hari.(Arnoldus Dhae/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya