Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

M Istiqamah Djamad Apresiasi Perempuan lewat Lagu

(Fik/M-2)
27/5/2017 03:45
M Istiqamah Djamad Apresiasi Perempuan lewat Lagu
(DOK INSTAGRAM)

SEBUAH momen terbangun di sepertiga malam dirasakan vokalis Payung Teduh, M Istiqamah Djamad. Ia merasakan itu lebih dari tujuh tahun yang lalu. Saat itu pria yang akrab disapa Is ini baru pulang kerja dan mendapati dirinya masuk angin. Ia pun meminta sang istri, Agnes, untuk memijatnya. Tak terasa Is tertidur pulas. Saat itu Is tinggal bersama istri dan anak sulung perempuan bernama Jingga.

Is memang sudah aktif bermusik bersama pemain kontrabas Payung Teduh, Abdul Aziz Turhan alias Comi. "Awalnya saya bikin melodi gitar dari inspirasi anaknya kakak saya berjudul Layangan, entah kenapa malam itu saat saya bangun, saya melihat anak istri saya tidur sedang mangap-mangapnya. Akhirnya saya ambil gitar dan menyelesaikan lagu tersebut," kenang Is. Is merasa malam itu menjadi momen yang tak kan pernah dilupakan dan begitu personal.

Di sisa malam itu Is berdialog dengan gitarnya. Lewat lagu itu juga, Is ingat sosok sang ibu. "Orang yang paling mendukung saya di musik, ingin saya tampil di depan umum, tapi meninggal saat Payung Teduh mau merilis album pertama," kata Is soal ibunya. Is pun tak menyangka lagu Untuk Perempuan yang sedang Dalam Pelukan ini menjadi lagu yang paling hit dari dua album yang telah dihasilkan Payung Teduh pada 2010 (Payung Teduh) dan 2012 (Dunia Batas).

"Walaupun sempat kehilangan rasanya karena sering dibawakan berulang-ulang, sampai saat ini saya belum berani membawakannya di depan anak-anak saya karena lagu ini sangat berarti. Jingga suka tanya sama saya, arti lagu itu apa, saya bilang semua yang dinyanyikan itu kamu," ungkap Is.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya