16 Kloter Jemaah Haji Bertolak dari Madinah ke Mekah

JEMAAH haji gelombang satu Madinah yang diberangkatkan ke Mekah, Selasa (16/7) sebanyak 16 kloter,dengan total 6.594 jemaah.

Jumlah itu menjadi yang terbanyak yang diberangkatkan, setelah pemberangkatan hari pertama (14/7) sebanyak 3 kloter, dan hari kedua (15/7) 4 kloter.

"Pada Selasa (16/7) diberangkatkan sebanyak 16 kloter dari Madinah menuju Mekah, Alhamdulillah sampai saat ini lancar, ’’ kata Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari. di Kantor Urusan Haji Madinah, Selasa (16/7)

Menurut dia, pemberangkatan untuk 16 kloter pada hari ketiga kemarin, dari Madinah ke Mekah menggunaan sekitar 150 bus.

Kepala Seksi Transportasi Madinah Fitsa Bahauddin mengatakan, bus-bus yang digunakan untuk Jemaah haji 2019 merupakan bus keluaran tahun 2019, dan lengkap dengan berbagai fasilitas, sesuai dengan kontrak yang disyaratkan oleh pemerintah Indonesia.

Baca juga : Menag Pimpin Delegasi Amirul Hajj 2019

Dia menyebutkan, untuk pemberangkatan, ada 16 kloter dengan jumlah Jemaah 6594 orang. Dan, diangkut dengan menggunakan 5 perusahaan bus dengan jumlah bus 150 unit.

Seluruh bus yang digunakan dilengkapi dengan fasilitas toilet, kulkas,bagasi, sabuk pengaman, pemadam kebakaran, kotak obat, air minum Jemaah, dll.

‘’Seperti yang sudah disyaratkan dalam kontrak, harus ada fasilitas toilet, kulkas, dll,’’jelasnya.

Pemberangkatan 16 kloter Jemaah haji dilakukan sejak pagi, pukul 07.00 hingga pukul 16.00 waktu Arab Saudi.

Ada lima kali waktu pemberangkatan, yakni pada jam 07.00 diberangkatkan embarkasi Solo (SOC) 1, Jakarta Pondok Gede (JKG) 1, Jakarta-Bekasi 2 dan 3. Selanjutnya, pada pukul 09.00 diberangkatkan Jakarta Bekasi (JKS) 4, Palembang (PLM) 1, Surabaya (SUB) 3, Ujung Pandang (UPG) 1.

Lalu, pada pukul 12.00 pemberangkatan ketiga, adalah Lombok (LOP) 2, Solo (SOC) 4, Surabaya (SUB)4, dan Batam (BTH) 3. Pada pukul 14.00 waktu Arab Saudi kembali diberangkatkan embarkasi Surabaya (SUB) 5, Solo (SOC) 2 dan 3. Dan sore pukul 16.00 diberangkatkan embarkasi Padang (PDG) 2.

Menurut Ketua Sektor 2 Madinah Muh. Rusdi Umar, Jemaah haji embarkasi PDG 2 sebelum diberangkatkan dari hotel Fayrozia Alkhair tempat mereka menginap, melakukan solat Asar terlebih dahulu sebagai proses arbain (solat 40 waktu di Masjid Nabawi) terakhir mereka.

‘’Setelah dari Masjid Nabawi melakukan solat Asar, Jemaah langsung naik bus dengan pakaian ihram,” katanya.

Dia menyebutkan, proses evakuasi Jemaah dimulai sejak pukul 12.00 waktu Arab Saudi, atau empat jam sebelum pemberangkatan. Dan bus yang mengangkut telah siap pada waktu tersebut.

Pihaknya, kata dia, juga memastikan agar seluruh petugas berkoordinasi dengan supir bus, untuk memastikan seluruh kendaraan siap, dan koper-koper Jemaah lengkap.

Baca juga : Hingga Senin (15/7), 6 Jemaah Haji Wafat di Madinah

‘’Kita sangat terbantu bila Jemaah haji sudah teredukasi dengan baik, sehingga tidak sulit untuk diarahkan,’’ katanya.

Muh. Rusdi menambahkan, untuk embarkasi PDG 2 seluruh Jemaah dalam kondisi sehat. Namun, jumlah Jemaah haji risiko tinggi atau risti dan usia lanjut mendominasi embarkasi dengan jumlah Jemaah 391 tersebut.

‘’Jumlah risti agak mendominasi, ada yang pakai kursi roda, dan itu menjadi prioritas utama, dan tim pemberangkatan melakukan penanganan khusus kepada mereka, mendapatkan prioritas,’’tegasnya lagi,

Sementara itu, untuk pemberangkatan jemaah haji gelombang satu Madinah, Rabu (17/7) ke Mekah jumlah kloter bertambah menjadi 18 kloter, dengan 7.388 jemaah haji. Dan, akan diberangkatkan menggunakan 171 unit bus.

Mereka berasal dari embarkasi Makassar (UPG) 2, Batam (BTH) 4, Jakarta-Bekasi (JKS) 5, JKS 6, Jakarta-Pondok Gede ( JKG)2, Surabaya (SUB) 6, Palembang (PLM )2, Solo (SOC) 7. Lalu, Jakarta Bekasi (JKS) 7, Solo ( SOC) 6, SOC 5, Surabaya (SUB) 8, SUB 7, JKS 8, SOC 8, Ujung Pandang (UPG) 3, Lombok (LOP) 3, serta Batam (BTH) 5. (OL-7)