Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENJUALAN listrik PT PLN (persero) pada 2016 lalu naik Rp4,3 triliun atau 2,05 % menjadi Rp214,1 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015, Rp209,8 triliun.
Hal itu dikatakan Direktur Perencanaan PLN Nicke Widyawati dalam konferensi pers pemaparan laporan keuangan PLN 2016 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (5/4).
Nicke mengatakan pertumbuhan penjualan ini berasal dari kenaikan volume penjualan menjadi sebesar 216,0 terra watt hour (twh) atau naik 6,49% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 202,8 twh.
Peningkatan konsumsi ini didukung kenaikan jumlah pelanggan.
"Sampai akhir 2016, telah mencapai 64,3 juta atau bertambah 3,1 juta pelanggan dari akhir 2015, 61,2 juta pelanggan," ungkapnya.
Menurut dia, faktor pendorong kenaikan rasio elektrifikasi nasional dari 88,3% pada Desember 2015 menjadi 91,16% pada Desember 2016 ialah bertambahnya jumlah pelanggan PLN.
Hal ini, kata Nicke, melampaui target rasio elektrifikasi pada 2016 yang tertuang dalam Renstra 2015-2019, yaitu 90,15%.
Peningkatan penjualan tersebut sejalan dengan keberhasilan PLN pada 2016 dalam menambah kapasitas pembangkit sebesar 3.714 Megawatt (Mw), terdiri atas Pembangkit PLN 1.932 Mw dan tambahan kapasitas dari pembangkit swasta (independent power producer/IPP) 1.782 Mw.
PLN juga mengalokasikan Rp120 triliun untuk belanja modal atau capital expenditure tahun ini.
Anggaran itu akan fokus dialokasikan untuk pembangunan pembangkit dan transmisi.
Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto, mengatakan, saat ini pihaknya akan berfokus pada pembangunan pembangkit dan transmisi baru.
Hal itu dilakukan lantaran berbagai penandatanganan perjanjian telah diteken pada 2015 dan 2016.
Pada 2017, PLN akan fokus mengeksekusi pembangunan proyek kelistrikan untuk mendukung proyek 35 ribu Mw. (Adi/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved