Menko Luhut Tak Ada Negosiasi Tertutup untuk Freeport

MENTERI Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, tak ada lobi atau negosiasi tertutup dalam penyelesaian masalah kontrak PT Freeport Indonesia. Transparansi menjadi harga mati bagi Pemerintah Indonesia.

"Harus diketahui, Indonesia transparan, tak ada lagi negosiasi tertutup, saya pikir penyelesaiannya business to business," kata Luhut di Gedung Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (6/3).

Kendati demikian, Luhut enggan melihat permasalahan tersebut menjadi ricuh karena akan merugikan Indonesia. Hingga kini, dia meyakini pemerintah bisa memiliki 51 persen saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu melalui divestasi.

"Kita tetap karena dari awal kontrak pun sudah begitu. Jadi kita enggak usah terlalu ramai, tidak ada yang mau ribut, kalau ribut kan semua rugi, tidak ada yang untung, kita mau (penyelesaiannya) secara baik-baik," tutur dia.

Terkait pengelolaannya, pemerintah masih mengutamakan opsi pengambilalihan saham Freeport oleh holding Badan Usaha Milik Negara, atau perusahaan yang ingin bermitra.

"Kami tetap BUMN, kalau BUMN ada partner lain silakan saja, enggak ada masalah karena angkanya besar juga," pungkas dia. MTVN/OL-2

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Mediaindonesia.com