Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
HARI ini (4/12), tepatnya di Gianyar, Bali, Paris Saint-Germain bersama dengan PT Multistrada Arah Sarana Tbk selaku produsen ban Achilles dan Corsa mengumumkan peluncuran Paris Saint-Germain Academy yang akan dijalankan oleh klub sepak bola di Indonesia, Bali United. Pengumuman ini sejalan dengan pelaksanaan program pertukaran keterampilan pelatihan dan metodologi antara kedua klub melalui Parisian Youth Development Academy.
Konferensi pers yang berlangsung di Balai Budaya Gianyar dilanjutkan dengan sesi latihan bersama yang digelar di Stadion I Wayan Dipta Gianyar. Sekitar 50 anak antusias mengikuti latihan pertama bersama Paris Saint-Germain Academy. Beberapa hari sebelumnya, pelatih Bali United Senior, pelatih U17, dan pelatih U21 juga berkesempatan menghadiri seminar yang dibawakan langsung oleh David Hernandez selaku Parisian Head of Methodology of the Youth Development Academy.
Pieter Tanuri, Presiden Direktur Multistrada, mengatakan, "Sepak bola kini menjadi semakin populer di Bali dan seluruh negeri. Multistrada melalui merek Achilles dan Corsa ingin memiliki peran penting dalam perkembangan olahraga ini. Kami senang berbagi manfaat dari kerja sama kami dengan Paris Saint-Germain untuk anak Indonesia dan tentu Bali United. Saya yakin bahwa kami akan memenuhi impian banyak anak muda dan menginspirasi mereka lewat kesempatan emas ini. Kami telah mempersiapkan wadah terbaik untuk mereka mempelajari sepak bola."
Jean-Francois Pien, Directorof Paris Saint-Germain’s Youth Development Academy, menambahkan bahwa hal itu menjadi kehormatan besar untuk Parisian Youth Development Academy bersama dengan Multistrada dan Bali United untuk berkontribusi pada perkembangan sepak bola di Indonesia. "Pengetahuan kami tentang sepak bola baik dari tingkat amatir hingga elite telah diakui di seluruh dunia. Kami sangat senang untuk berbagi pengetahuan kami dengan teman-teman di Indonesia."
Paris Saint-Germain Academy di Bali akan dimulai pada awal 2017. Para pelatih yang dilatih oleh Paris Saint-Germain Academy akan memberikan sesi pelatihan bagi anak Indonesia yang berusia 6 sampai 19 tahun. Selain sepak bola, pelatihan ini juga akan mengajarkan nilai-nilai klub Paris untuk pemain muda. (RO/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved