Linetrust Kucuri Pinjaman ke India

LINETRUST International Offshore Limited, dana amanah tanpa batas, melebarkan sayapnya ke benua Asia dan Afrika. Akhir-akhir ini lembaga keuangan yang berkantor pusat di Inggris ini telah memberikan pendanaan dengan biaya rendah kepada perusahaan di negara-negara berkembang, khususnya negara-negara SAARC.

Konsentrasi utama telah diberikan kepada sektor manufaktur, realestat, dan pendidikan. Juru bicara perusahaan Manoj Todi bersama-sama dengan Direktur ASEAN SL Hiranandani telah diberi tanggung jawab besar untuk membawa lembaga ini ke negara-negara Afrika dan Asia.

HV Metal Arc Private Limited, perusahaan India yang bergerak dalam pembuatan pabrikasi dan pendirian bangunan baja yang direkayasa, termasuk yang sudah dikucuri pinjaman sebesar US$21,90 juta untuk rencana capital expenditure oleh Linetrust. Rencana perluasan perusahaanaan mencakup pendirian perusahaan fasilitas baru di Uttarakhand, MP, Bihar, dan Gujarat.

Perusahaan berencana untuk merambah ke bidang pembangkit listrik, bangunan pabrik, bangunan komersial, gudang, dan stasiun metro sebagai bagian bisnis baru. Direktur pengelola perusahaan Harish Aswal menyatakan pengembangan ini akan memastikan perusahaan akan mencapai margin EBITDA sebesar 6% dari margin yang ada sebesar 3%. Dengan pertumbuhan pendapatan yang diproyeksikan sebesar US$59 juta dari US$13,91 juta yang sekarang, perusahaan sangat terobsesi untuk menjadi pemimpin dalam segmennya di tahun tahun mendatang.

Direktur AID Financial Services Limited Manoranjan Mohanty, DSA Linetrust, dan SDM mengatakan, yang dilakukan di India merupakan inisiatif yang dicanangkan Perdana Menteri India melihat pertumbuhan ekonomi yang pesat di tahun-tahun mendatang. Hal ini akan memberikan peningkatan besar bagi sektor manufaktur di tahun-tahun mendatang.

HV Metal ARC merupakan pemain berpengalaman pada segmen bisnisnya dan ditempatkan dengan baik untuk mencapai potensial pertumbuhan yang ditawarkan peningkatan besar ekonomi yang diharapkan terjadi karena adanya kegiatan di India. Bantuan ini memungkinkan dapat meningkatkan skenario pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. Terutama sektor manufaktur dan infrastruktur yang sedang bertarung melawan tingginya bunga pinjaman dan kenaikan harga bahan baku. (RO/OL-6)