Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Awal Tahun 2025, IHSG Melonjak 1,82% Jadi 7.164

Insi Nantika Jelita
04/1/2025 11:39
Awal Tahun 2025, IHSG Melonjak 1,82% Jadi 7.164
Ilustrasi(Antara)

BURSA Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di zona hijau selama perdagangan saham selama periode 30 Desember 2024-3 Januari 2025.

Tercatat IHSG berada di level 7.164,42, mengalami peningkatan sebesar 1,82% dari pekan lalu yang sebesar 7.036,571.

"Data perdagangan saham BEI selama pekan ini mayoritas berada pada zona positif," ujar Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Kautsar Permadi Nurahmad dalam keterangan resmi, Sabtu (4/12).

Ia menuturkan peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa sebesar 6,08% menjadi 1,03 juta kali transaksi dari 970 ribu kali transaksi pada pekan lalu.

Peningkatan, lanjut Kautsar, turut dialami oleh kapitalisasi pasar Bursa, yaitu sebesar 1,48% menjadi Rp12.445 triliun dari Rp12.264 triliun pada sepekan sebelumnya. Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami perubahan sebesar 8,45% menjadi Rp9,74 triliun dari Rp10,64 triliun pada pekan sebelumnya.

"Rata-rata volume transaksi harian bursa mengalami perubahan sebesar 12,40% menjadi 21,38 miliar lembar saham dari 24,40 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya," ungkapnya.

Pada Kamis (2/1), perdagangan BEI tahun 2025 resmi dibuka oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK RI Inarno Djajadi, serta Direktur Utama BEI Iman Rachman.


Kautsar menambahkan investor asing pada Jumat, (3/12) mencatatkan nilai jual bersih Rp571,38 miliar dan investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp817,08 miliar sepanjang tahun 2025. (J-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya