Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Produksi Minyak Pertamina Cepu Melonjak 64% di Kuartal III

MI
18/10/2016 10:44
Produksi Minyak Pertamina Cepu Melonjak 64% di Kuartal III
(Antara)

PT Pertamina EP Cepu (PEPC) membukukan kenaikan produksi minyak signifikan sebesar 64% hingga kuartal III 2016 menjadi 74 ribu barel per hari (bph) daripada kuartal III 2015 sebesar 45 ribu bph.

Kinerja anak usaha PT Pertamina (persero) yang memiliki hak partisipasi sebesar 45% di Blok Cepu, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, itu ditopang kenaikan produksi Lapangan Banyu Urip Blok Cepu yang melebihi target 165 ribu barel per hari.

Menurut Direktur Utama PEPC Adriansyah, peningkatan produksi juga ditopang fasilitas produksi utama (central production facilities/CPF) dan kolam penampungan (reservoir) yang bekerja sangat baik. “Capaian produksi ini melampaui rencana kerja kami tahun ini. Bahkan, kami diminta menaikkan produksi minyak menjadi 200 ribu bph untuk Blok Cepu atau sekitar 78 ribu bph untuk PEPC,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, kemarin.

Lapangan Banyu Urip Blok Cepu menjadi salah satu andal­an pemerintah dalam mengejar target produksi minyak siap jual (lifting). Dalam APBN 2016, produksi dari blok itu ditargetkan 161 ribu bph. Target itu pun sudah terlewati.

Pemerintah memproyeksikan produksi minyak dari Blok Cepu tahun depan mencapai 200 ribu bph untuk menopang pencapaian target lifting sebesar 815 ribu bph.

Adriansyah berharap PEPC menjadi bagian dari cita-cita besar Pertamina demi menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia. Kemitraan dengan perusahaan energi kelas dunia, seperti Exxon Mobil Corp, turut menunjukkan PEPC sebagai entitas bisnis yang memiliki reputasi tinggi dan profesional.

Adriansyah juga menjelaskan pengembangan yang dilakukan di Blok Cepu tidak lagi pada produksi minyak, tapi juga gas. Pengembangan yang dilakukan antara lain Lapang­an Jambaran-Tiung Biru yang ditargetkan on stream pada 2019.

Direktur Reforminer Institute Komaidi Notonegoro meng­akui produksi Blok Cepu saat ini menuju peak product­ion sehingga net to share kepada Pertamina juga meningkat. Selain itu, kenaikan produksi ditopang infrastruktur dan fasilitas produksi Blok Cepu yang makin lengkap sehingga produksi bisa dinaikkan mencapai level 200 ribu bph. (Jaz/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik