Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Demi Tanah Abang, Dirjen Pajak pun Rela Turun Gunung

MI
18/10/2016 10:14
Demi Tanah Abang, Dirjen Pajak pun Rela Turun Gunung
(Antara/Rosa Panggabean)

MENJELANG waktu makan siang, para pedagang di lantai 3A, Pasar Tanah Abang, dikejutkan dengan rombongan istimewa. Rombongan yang dipimpin pria berkemeja putih dengan mengenakan kacamata hitam itu sejenak menyita perhatian para pedagang.

Dengan ramah pria itu menyapa para penjual, yang mayoritas berdagang pakaian. Sejenak, para pedagang menyangka yang datang ialah sosok menteri. Namun, dari hasil percakapan yang fokus terkait dengan pajak, sebagian pedagang menyadari sosok ramah itu ialah Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasteadi.

Ken sengaja ‘turun gunung’ dengan blusukan ke pasar grosir pakaian terbesar di Indonesia itu, kemarin, demi menyosialisasikan program pengampunan pajak bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Semua pihak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan sosialisasi pengampunan pajak,” sebut Ken kepada wartawan sembari sesekali menyeka keringat akibat tingginya suhu di ruang perbelanjaan itu.

Kunjungannya bersama rombongan, tegas Ken, tidak dimaksudkan untuk menakut-nakuti para penjual soal pajak. Bahkan dia mengaku tidak mematok target khusus soal nilai deklarasi atau tebusan pajak dari para penjual.

“Soal tebusan itu nomor dua. Yang penting pedagang mengerti fungsi dan manfaat membayar pajak. Target kita hanya kepatuhan dari UMKM terlebih dahulu,” paparnya.
Kepada pedagang di sebuah kios, Ken meyakinkan dia tidak perlu takut soal pengampunan pajak. Yang penting ikut membayar pajak tanpa memikirkan berapa uang yang harus dibayarkannya.

“Enggak usah takut, mau bayar berapa juga. Kan yang penting datanya benar dan lengkap. Semua warga negara punya hak yang sama untuk dapat pelayanan pajak,” kata Ken.

Para pedagang sendiri menyambut dengan baik penjelasan orang nomor satu di Ditjen Pajak tersebut. Bahkan, mereka tidak sungkan untuk meminta berswafoto dengan Ken. Tidak lupa, beberapa pedagang menawari Ken untuk sekadar membeli dagangan mereka.

Kurang lebih sekitar 1 jam Ken berkeliling, mulai Blok B hingga Blok A, di pasar tersebut. Di sela-sela bercengkerama dengan pedagang, Ken berpendapat perlu dibuat gerai pajak khusus di Pasar Tanah Abang. Diharapkan, gerai-gerai pajak bisa membantu pedagang untuk urusan perpajakan tanpa harus jauh-jauh ke kantor pajak. Selain itu, gerai tersebut berfungsi sebagai tempat menyosialisasikan pengampunan pajak pada mereka.

Hingga saat ini uang tebusan yang telah masuk dari program amnesti pajak sebesar Rp93,7 triliun. Dari total tersebut, uang tebusan yang telah dibayarkan wajib pajak (WP) orang pribadi UMKM mencapai Rp3,07 triliun, sedangkan dari WP badan UMKM ialah Rp199 miliar. (Nur Pehatul Janna/Metrotvnews.com/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik