Selamat Tinggal Ketombe

KULIT kepala yang tidak sehat membuat seseorang rentan mengalami beragam masalah termasuk ketombe. Indonesia yang merupakan daerah tropis. Masyarakatnya rentan menghadapi masalah itu. Cuaca panas menyebabkan kulit kepala mudah berkeringat dan lembap. Hal itu menyebabkan kulit kepala ditumbuhi jamur yang disebut malassezia.

Bila dibiarkan, ketombe bisa mengganggu aktivitas dan membuat Anda tampil kurang percaya diri. "Risih banget. Apalagi kalau lagi disisir, ketombenya kelihatan. Terus gatalnya itu lo, enggak tahan," ungkap Nadya, mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri (PTN), kepada Media Indonesia, Rabu (12/10). Tak hanya perempuan, laki-laki juga rentan mengalami masalah dengan ketombe.

Seperti Gerald, mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Gerald yang gemar berolahraga mengaku sangat terganggu oleh ketombe. "Saya kan suka main futsal yang membuat kulit kepala saya berkeringat dan lembap bikin saya ketombean," ujar Gerald. Menurut dr Conny Melly Rosdiana, SpKK, kulit gatal, merah, dan berketombe dalam istilah kedokteran dikenal dengan istilah dermatitis seboroik.

Salah satunya ialah jamur malassezia. Malassezia ialah jamur yang tumbuh di kulit kepala yang menyebabkan ketombe. Selain jamur malassezia, kelainan sistem imun serta aktivitas kelenjar minyak yang meningkat serta kerentanan pasien menjadi faktor kulit kepala mudah berketombe. "Laki-laki lebih rentan berketombe karena produksi kelenjar minyaknya lebih tinggi jika dibandingkan dengan perempuan. Individu yang memiliki kulit berminyak juga lebih rentan terkena masalah ketombe," papar Conny.

Ketombe merupakan masalah kulit kepala nomor satu bagi pria dan nomor dua bagi perempuan. Sayangnya, masih banyak orang belum tahu cara mengatasinya dengan tepat. Hal itu terlihat dari survei yang dilakukan Unilever pada 2014 yang menunjukkan 71% perempuan Indonesia pernah mengalami masalah ketombe. Namun, hanya 45% di antara mereka yang mampu mengatasinya dengan cara yang tepat. Di tahun ini, hampir setengah juta orang Indonesia masih mencari solusi mengatasi ketombe melalui internet.

Atasi dengan sampo
Masalah kompleks pada kulit kepala inilah yang membuat Clear, produk sampo antiketombe, terus berinovasi untuk menghilangkan gangguan ketombe yang umumnya dialami masyarakat Indonesia. Hal itu diwujudkan Clear melalui formula nutrium 10. "Menghilangkan ketombe di permukaan saja tidak bisa memberikan hasil yang optimal. Hal yang paling penting ialah mengembalikan nutrisi kulit kepala sehingga mampu menguatkan kembali pertahanan alami yang dimiliki bagian tubuh tersebut," ujar Unilever Global R&D Luisa Collins dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (11/10).

Formula Nutrium 10, lanjut Luisa, merupakan kombinasi dari 10 nutrisi penting yang bisa mengembalikan kesehatan kulit kepala dan rambut. "Bahan tersebut sangat baik untuk menjaga kelembapan alami rambut, meningkatkan produksi lipids di kulit kepala, serta meningkatkan pertahanan alami kulit kepala dari beragam masalah yang bisa menyerang," ujarnya.

Mengingat perbedaan kondisi kulit kepala yang cukup signifikan antara laki dan perempuan membuat treatment-nya pun berbeda. Untuk pria, Unilever menyediakan produk Clear Men dengan kandungan nutrium 10 memiliki zat aktif antiketombe yang lebih banyak karena kulit kepala pria lebih rentan akan ketombe. "Nutrium 10 di varian sampo wanita mengandung nutrisi yang melembapkan kulit kepala lebih banyak," pungkas Luisa. (Rizka Aulia Maghfira/S-1)