Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menegaskan pentingnya menciptakan peluang dan kesempatan pekerjaan masa depan yang inklusif, berkelanjutan sebagai bagian dari upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).
Dia menekankan, sektor ketenagakerjaan harus menjadi motor penggerak pembangunan yang adil, merata, dan mendukung kesejahteraan masyarakat luas. "Kami berkomitmen untuk mengembangkan sektor ketenagakerjaan yang tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memberikan kesempatan kerja bagi semua kalangan," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Senin (7/10).
Lebih lanjut, Anwar juga menekankan pentingnya menciptakan enabling environment yang dapat mendorong penciptaan lapangan pekerjaan hijau, terutama dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon. "Transisi menuju ekonomi hijau menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global, khususnya penciptaan lapangan kerja yang inklusif," kata dia.
Baca juga : Bappenas Luncurkan Platform SDGs Invesment
Ditambahkannya, keberhasilan transisi ini tidak hanya tentang menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga menyeimbangkan pekerjaan yang hilang akibat perubahan industri. "Kita ambil contoh negara-negara seperti Jerman, Denmark, dan India, yang berhasil memadukan inovasi energi terbarukan dengan penciptaan lapangan kerja hijau," ujarnya.
Terakhir, sebagai upaya mewujudkan pekerjaan baru berkelanjutan, tutur Anwar, perlu kolaborasi dan kontribusi nyata dari berbagai pihak, baik sektor swasta, akademisi, dan organisasi masyarakat dalam pencapaian SDGs.
"Dengan bekerja sama, saya percaya kita dapat memberikan perubahan yang nyata," pungkasnya. (S-1)
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Produk ini mengandung bio materials di semua bagian, mulai dari produk hingga kemasan dan karton. Sehingga aman bagi lingkungan.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program KPP Mining Youth in Action 2024.
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Rumah Dampak Ditiro, inisiatif baru sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
Menuju 2045, target inklusi keuangan 98% perlu dimaknai lebih dari pencapaian administratif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved