Ikut Amnesti Pajak, Sandiaga tidak Takut Dipolitisasi

SEBAGAI warga negara yang juga pengusaha, Sandiaga Uno merasa wajib dan berhak mengikuti amnesti pajak. Pria yang kini juga menjadi calon wakil gubernur dalam Pilkada DKI ini, tidak takut langkahnya tersebut bakal dipolitisasi.

"Kalau untuk membangun negeri, jangan pernah takut. Karena ke depan demi kenaikan bangsa dan negara," katanya saat ditemui di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, Jakarta, Selasa (27/9).

"Saya pasti tahu bahwa ini akan dipolitisasi. Tapi ini adalah UU yang harus dijalankan," tambahnya.

Sandiaga mengatakan kepemilikan harta di luar negeri adalah lumrah, terutama bagi pengusaha seperti dirinya. "Sebaga pengusaha, simpel aja kita melihat dalam berinvestasi itu mana yang lebih menjanjikan imbal yang baik dan keuntungan," ujarnya.

Karena itu, ia menyarankan pemerintah membuat 'financial centre' tersendiri sebagai tindak lanjut program tax amnesty. Financial centre itu diharapkan mampu memperbaiki iklim investasi di Indonesia sehingga dana amnesti pajak tidak kembali ke luar negeri setelah masa 'lock up' nya habis.

"Financial center itu untuk menampung kegiatan berinvestasi di Indonesia yang diberikan insetif dari segi kemudahan perizinan maupun hal-hal yang berkaitan dengan keluhan investor bahwa berinvestasi di Indonesia itu ribet. Itu intinya. Kalau itu bisa diselesaikan uang itu akan balik sendiri," pungkasnya.OL-2