Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

GLP Tawarkan Investasi Menarik di Depok

11/9/2016 01:13
GLP Tawarkan Investasi Menarik di Depok
(Istmewa)

APARTEMEN sebagai media investasi itu sudah biasa. Namun, investasi pada hunian jangkung dengan konsep dan target market yang berbeda , dan baru pertama di Indonesia, itu baru luar biasa. Nah, peluang itu yang dilirik PT Graha Loka Pangestu (GLP), pengembang apartemen khusus wanita; Adhigrya Pagestu.

Berlokasi di jalan utama Kota Depok, tepatnya di Jalan Margonda Raya, Depok, serta dikelilingi kampus-kampus ternama, menjadikan potensi investasi di apartemen 24 lantai ini semakin menjanjikan. Pasalnya, diperkirakan tidak kurang dari 5.000 mahasiswa baru setiap tahunnya melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia (UI), yang notabene berjarak dekat dari apartemen ini.

Itu baru di UI. Jumlah ini akan jauh akan lebih besar lagi jika ditambah dengan mahsiswa baru yang masuk di kampus-kampus besar lainnya, seperti Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) dan banyak lagi kampus di Depok dan sekitarnya.

“Kami sudah faham betul akan tingginya kebutuhan kos-kosan, terutama kosan khusus wanita. Sebelum kami membangun Female Apartemen Adhigrya Pangestu, perusahaan kami, Griya Pangestu, selama 30 tahun telah menyediakan akomodasi eksklusif khusus bagi para mahasiswi dan wanita secara umum,” ujar Djoko Hadi Winarso, Direktur PT GLP.

Sementara itu, I Wayan Ekadiana, Direktur Proyek Adhigrya Pangestu mengungkapkan, pihaknya sangat yakin akan kesuksesan 551 unit apartemen dengan beragam tipe dan dibanderol seharga mulai Rp600 juta-Rp1,2 miliar per unit, yang mereka kembangkan akan terserap pasar.

“Saat ini saja Adhigrya Pangestu sudah terpasarkan lebih dari 40%. Kami optimistis para investor yang berminat investasi di bisnis kos-kosan mewah, akan merespons proyek ini. Karena ini jelas sangat menguntungkan. Apalagi pasarnya sangat jelas dan sudah terbentuk,” ujar Wayan.

Ya, jika selama ini kos-kosan sangat identik dengan kamar yang terbatas alias sempit, perabotan seadanya, kondisi itu tidak akan ditemui di Adhigrya Pangestu. Meskipun ukurannya masih relatif tidak jauh berbeda dengan kos-kosan biasa, tetapi unit-unit apartemen ini jauh sekali dari kesan sempit. Dengan desain yang menarik dan cantik, apartemen Adhigrya Pangestu ini bisa dikatakan sekelas dengan kamar hotel berbintang.

Selain itu, penghuni atau orangtua yang anaknya tinggal di Adhigrya Pangestu tak perlu risau dengan keamana, kenyamanan serta kelengkapan fasilitas yang disediakan manajemen Adhigrya Pangestu.

“Ada empat unsur utama yang kami janjikan di sini, yaitu safe, secure, comfort, dan healthy. Intinya kami betul-betul mengerti apa yang di inginkan wanita,” terang Wayan.

Dengan segala keunggulannya tersebut, sangat wajar jika proyek yang diharapkan rampung 100% pada 2018 mendatang ini memiliki potensi besar untuk investasi. Tidak imbangnya antara demand dan supply akan tempat tinggal yang nyaman dan aman bagi kaum hawa di Kota Depok, membuat harga properti, khususnya kos-kosan semakin melambung. Sekarang saja, harga kos-kosan mewah di Depok sudah berkisar antara Rp4 juta hingga 10 juta per bulan.

Bisa dibayangkan, jika memiliki unit apartemen di Adhigriya Pangestu, Anda tidak akan butuh waktu lama untuk dapat mengembalikan modal investasi. “Dengan potensi sewa sekitar Rp4 juta-Rp10 juta per bulan, investor atau pemilik apartemen akan bisa BEP dalam waktu empat tahun. Keuntungan investasi juga bisa dinikmati dengan kenaikan harga properti yang setiap tahunnya minimal daik sekitar 15%. Jadi tidak akan ada ruginya investasi di sini, “ ujar Muhammad Ghafani, Direktur Komersial Adhigrya Pangestu.

PT Graha Loka Pangestu (GLP) resmi menunjuk PT Adhicon Perkasa sebagai main contractor pembangunan proyek Female Apartment Adhigrya Pangestu di Depok, Jawa Barat. Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen pengembang untuk menyelesaikan konstruksi dan serah terima unit kepada konsumen sesuai target pada 2018.

Penandatanganan kontrak pembangunan antara kedua belah pihak dilakukan Direktur PT GLP Joko Hadi Winarso dan Direktur PT Adhicon Perkasa M Kurniawan, di Depok, Kamis (8/9).

I Wayan Ekadiana, Direktur Proyek PT GLP mengatakan, pihaknya menunjuk PT Adhicon Perkasa sebagai mitra strategis pembangunan proyek Apartemen Adhigrya Pangestu dengan beberapa alasan. Di antaranya, Adhicon merupakan perusahaan konstruksi yang sudah teruji pengalamannya dalam membangun banyak gedung bertingkat (high rise building) di seluruh Indonesia termasuk apartemen menengah dan menengah atas.

“Kami menggandeng Adhicon dengan pertimbangan bahwa Adhicon merupakan kontraktor nasional yang memiliki pengalaman mengerjakan berbagai proyek besar. Karena itu, kami yakin proyek apartemen ini akan selesai dengan kualitas spesifikasi yang sesuai kami inginkan dan rampung tepat waktu,” ujar Wayan kepada seusai penandatanganan MoU kerja sama.

Apartemen Adhigrya Pangestu merupakan hunian khusus bagi wanita yang dikembangkan oleh GLP di atas lahan seluas 2.112 meter persegi, dengan tinggi 24 lantai yang akan merangkum 551 unit apartemen.

”Target pasar kami 80 persen investor dan 20 persen end user. Dari hasil riset kami, kebutuhan akan hunian nyaman bagi perempuan ini sangat tinggi, apalagi Depok selama dikenal sebagai kota dengan memiliki banyak kampus ternama dengan jumlah mahasiswi yang sangat besar ” terang Wayan. (RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya