Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PERKEMBANGAN era digital di Indonesia mendorong PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) untuk meluncurkan layanan pembayaran premi asuransi jiwa secara daring (online). Dengan Allianz Eazy Payment, nasabah asuransi jiwa dapat membayar premi untuk perpanjangan polis tanpa perlu pergi langsung ke kasir atau membayarnya melalui bank.
“Dengan adanya layanan Allianz Eazy Payment ini, nasabah dapat melakukan pembayaran melalui ponsel mereka di mana dan kapan saja. Kami terus mengupayakan digitalisasi di berbagai aspek untuk meningkatkan efektivitas, baik untuk nasabah maupun proses bisnis,” kata Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joachim Wessling dalam siaran pers di Jakarta, kemarin.
Dengan mengaksesk situs www.allianz.co.id/eazypayment, nasabah perusahaan asuransi itu dapat melakukan pembayaran secara daring dengan menggunakan kartu kredit maupun debit dengan aman.
Head of Market Management Allianz Indonesia, Karin Zulkarnaen, menambahkan seiring dengan transformasi digital saat ini, Allianz Life mengajak nasabah untuk beralih dan menggunakan saluran komunikasi digital melalui surat elektronik (e-mail) dan layanan pesan singkat (SMS). “Kami melihat saluran komunikasi digital ini memiliki fleksibilitas dan memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi nasabah kami,” urainya.
Karin pun mengimbau seluruh nasabah Allianz Indonesia untuk memastikan alamat e-mail dan nomor telepon mereka ialah yang terbaru.
Upaya pembaruan data itu ditujukan agar para nasabah mendapatkan berbagai layanan digital, sekaligus membantu nasabah untuk mendapat informasi-informasi terbaru dari Allianz Indonesia.
Allianz Indonesia juga menyediakan Eazy Claim, layanan digital untuk pengajuan klaim asuransi kesehatan, dan Allianz Online Customer Portal, akses langsung ke detail polis asuransi nasabah melalui situs dan layanan e-statement. “Ini memungkinkan nasabah mendapatkan laporan transaksi polis asuransi melalui surel,” katanya.
Manfaatkan fintech
Era digital juga tidak disia-siakan AXA Mandiri Financial Services. Perusahaan asuransi itu tengah fokus mengembangkan bisnis layanan asuransi digital seiring dengan berkembangnya teknologi finansial (fintech).
“Kami sudah memulai pengembangan asuransi digital melalui ponsel pintar dengan kemudahan nasabah untuk melakukan klaim via aplikasi Whatsapp. Kami juga mengembangkan e-polis, dan ke depannya akan ada aplikasi lain untuk menampung data, yang pasti pengembangan mulai yang berbasis internet hingga customer care,” terang Direktur Utama AXA Mandiri Financial Services, Jean Philippe Vandenschrick, di Jakarta, kemarin.
Layanan asuransi digital juga membuka potensi peningkatan jumlah nasabah dengan kemudahan dan jaminan keamanan. “Sebelum menaikkan jumlah nasabah, layanan digital menambah kemudahan nasabah dalam memahami produk kami.”
Meski mengakui butuh investasi besar dalam mengembangkan bisnis asuransi digital, Phillippe melihatnya sebagai kebutuhan bila tidak ingin ditinggalkan pasar.
“Industri fintech menjadi salah satu area inovasi baru untuk mengembangkan asuransi digital. Kami akan bekerja sama dengan pemain fintech lokal agar bisa terus berinovasi dan mempercepat pemahaman masyarakat tentang asuransi,” tandasnya. (E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved