GandengTangan Salurkan Pendanaan Hingga Rp174 Miliar di 2023

PERUSAHAAN teknologi finansial (fintech) pinjaman antar-pihak (peer-to-peer lending), GandengTangan menyalurkan pendanaan hingga Rp174 Miliar kepada 25.792 penerima dana sepanjang 2023. Capaian ini membuat GandengTangan mencetak rekor baru pendanaan terbesar tahunan sejak awal berdiri atau mencapai Rp270 miliar.

CEO GandengTangan Jezzie Setiawan mengatakan, geliat UMKM sepanjang 2023 terus bertumbuh seiring dengan tingkat adaptasi teknologi yang semakin maju. Hal ini dibuktikan dengan ketertarikan mereka untuk mulai mengajukan kepemilikan modal melalui teknologi. 

"Di GandengTangan, kami senantiasa mengkombinasi teknologi dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam membuat layanan yang mudah dan nyaman. Hal inilah yang membuat perusahaan berhasil membukukan kinerja positif dan bertumbuh 3 kali lipat pada tahun 2023. Capaian ini tentunya tidak terlepas dari peran seluruh pihak, baik para borrower dan para lender yang memiliki kepercayaan kuat pada kami," katanya.

Baca juga : Komunal Raih Pendanaan Seri A+, Fokus Inklusi Keuangan di Kota tier 2 dan 3

Memasuki 2024, GandengTangan berencana untuk terus tumbuh melalui prinsip cepat, nyaman, mudah yang siap diberikan baik kepada para lender maupun borrower. Hal ini dibuktikan lewat perilisan logo baru setelah 8 tahun berdiri. 

Dengan rebranding, GandengTangan semakin mempertegas komitmennya untuk terus berniovasi dan menjangkau UMKM lebih luas.

“Hadirnya logo baru di awal tahun 2024 ini senantiasa merepresentasikan harapan kami untuk terus optimis menjadi platform yang terpercaya dan dapat diandalkan baik bagi lender maupun borrower. Lewat pengembangan teknologi mutakhir, kami berharap bisa terus maju ke depan bersama ekonomi lokal demi mencapai peningkatan ekonomi inklusif,” imbuh Jezzie.

Baca juga : Kolaborasi GandengTangan-Kaltim Ventura Berikan Pendanaan Bagi UMKM Lewat Skema Inovatif

Sepanjang 2023, GandengTangan terus berkembang dan menghadirkan ragam solusi yang bervariasi. Dari sisi penyedia layanan, GandengTangan terus memberikan kenyamanan terutama dari sisi API development dan management. 

Solusi itu memungkinkan platform lain bisa mengirimkan data ke sistem GandengTangan secara mudah dan otomatis. Adapun dari sisi manajemen risiko, GandengTangan juga telah menggunakan metode kecerdasan buatan untuk analisa rekening koran sehingga mempercepat tim analis untuk memproses pengajuan pinjaman dan dapat mendeteksi fraud lebih dini.

Lewat kemudahannya tersebut, GandengTangan berhasil mempertahankan kualitas pinjaman melalui TKB90 sebesar 97.5%. Tak hanya itu, GandengTangan juga berhasil meraih pembukuan yang positif dengan mencetak laba bersih dengan net profit margin (NPM) atau margin laba bersih sebesar 35%, serta EBITDA margin sebesar 43%.

Baca juga : Fintech P2P Lending Dorong Pertumbuhan dan Inklusi Keuangan Bagi UMKM

GandengTangan akan terus melakukan pemerataan pembiayaan UMKM lewat kolaborasi berbagai lender untuk pendanaan di Jawa maupun luar Jawa. Hingga kini, jangkauan GandengTangan sudah luas, mencakup Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Maluku, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta.

GandengTangan juga telah menjalin kemitraan dengan 10 lender institusi, termasuk bank dan perusahaan modal ventura.

Untuk semakin memberi efisiensi dan efektivitas, GandengTangan akan terus mengembangkan penyaluran pembiayaan invoice (invoice financing) ke para pelaku usaha baik skala perusahaan maupun UKM hingga limit Rp2 Miliar. GandengTangan juga siap melanjutkan kemitraan dengan koperasi dan lembaga-lembaga keuangan mikro untuk penyaluran pembiayaan ke usaha perorangan dengan limit Rp50 juta.

Baca juga : Pinjam Yuk Ikut Edukasi UMKM Soal Fintech di Ajang AFPI UMKM Summit

Tak berhenti di situ, penyaluran produk melalui metode embedded financing juga akan terus dilakukan GandengTangan. Menggandeng perusahaan digital, GandengTangan siap memberikan berbagai opsi pendanaan yang tertempel pada aplikasi e-commerce atau SaaS lainnya. 

“Penyaluran pinjaman melalui GandengTangan telah banyak membantu kebutuhan modal usaha UMKM yang menjadi mitra BukuWarung dari berbagai wilayah. Hal ini juga berdampak baik terhadap meningkatnya retensi penggunaan aplikasi dari mitra-mitra kami,” jelas Finance Manager BukuWarung Senator Rio. (Z-5)

Baca juga : Fintech Ringan Turut Dorong Kemajuan UMKM di Makassar