Motor Listrik United Ditargetkan 500 ribu Unit Per Tahun

PT. Terang Dunia Internusa (United Bike) menargetkan memproduksi 500 ribu motor listrik melalui produknya United E-Motor sebanyak 500 ribu unit per tahun di 2023.

United E-Motor telah merilis tipe T1800 yang dipatok dengan harga Rp28,5 juta per unit di dalam Jabodetabek dan di luar Jabodetabek sebesar Rp29,5 juta per unit.

"Kemungkinan di 2023 di Juni atau juli sudah bisa mulai produksi 500 ribu unit per tahun. Prinsip kami itu nomor satu itubkualitas, baru profit," kata Direktur PT. Terang Dunia Internusa, Andrew Mulyadi di Kawasan Industri Branta Mulia, Citeureup, Bogor, Kamis (25/8).

Ke depannya, United Bike akan menjual motor listrik dengan harga di bawah Rp15 juta dengan tipe yang berbeda. Hal ini harus didukung dengan komponen harga baterai listrik yang terjangkau.

Pasalnya, Andrew mengakui, baterai listrik yang digunakan produknya masih mahal karena diimpor dari Tiongkok. United E-Motor sendiri menggunakan baterai lead acid.

"Komponen baterai masih dari luar negeri, impor dari Tiongkok. Baterai itu kita selalu cari yang terbaik. Semua motor listrik kami dari acid. Kalau lithium otomatis mahal," ucapnya.

"Kedepannya baterai ini akan murah karena produsen akan saling bersaing dan itu bisa jadi murah," tambah Andrew.

Produksi United E-Motor juga mendapat sambutan yang baik dari Dewan Energi Nasional (DEN) dan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN).

Sekjen DEN Djoko Siswanto menuturkan kehadiran motor listrik selain bisa menekan emisi gas buang juga bisa menekan menghemat pengeluaran operasional masyarakat.

“Ini sesuai harapan pemerintah harus direalisasikan dalam membangun ekosistem kendaraan listrik nasional. Kalau kita menggunakan motor listrik juga bisa menghemat Rp100 ribu per bulan," terangnya.

Kepala Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi BRIN Cuk Supriyadi Ali Nandar menambahkan, penggunaan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam produk United E-Motor sudah mencapai 40%. (E-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Raja Suhud