Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PENERIMAAN negara dari hulu migas telah mencapai US$9,7 miliar, setara Rp140 triliun. Realisasi itu mendekati target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 sebesar US$9,95 miliar.
Torehan tersebut tak luput dari melambungnya harga minyak di level internasional. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, capaian itu juga didorong oleh keberhasilan penerapan efisiensi di hulu migas.
Baca juga: Perlu Sinergitas Semua Pihak Untuk Pengentasan Kemiskinan
"Di tengah situasi perekonomian nasional yang belum pulih serta masih terkendalanya operasional hulu migas akibat pandemi covid-19, industri hulu migas tetap mampu memberikan penerimaan negara yang optimal dan menjadi katalisator bagi pembangunan nasional dan menjaga keberlanjutan usaha industri penunjang nasional," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (15/7).
Dwi menambahkan, realisasi produksi dan lifting masih lebih rendah dibandingkan target APBN. Hal ini disebabkan oleh unplanned shutdown dan mundurnya penyelesaian proyek strategis nasional hulu migas yaitu Jambaran Tiung Biru dan Tangguh Train 3 yang telah dimasukkan dalam perhitungan pada penyusunan target lifting di APBN 2022.
Program pengeboran sumur pengembangan yang masif dilakukan KKKS di luar EMCL, telah mampu menunjukkan hasil positif dengan mampu menaha laju penurunan produksi dan saat ini pada fase produksi yang meningkat.
"Kami terus berupaya dapat menyelesaikan proyek hulu migas nasional, termasuk proyek strategis nasional sektor hulu migas. Hingga Semester Pertama 2022 sebanyak 6 proyek hulu migas sudah bisa diselesaikan dari target 12 proyek di tahun ini," terang Dwi.
Untuk proyek strategis nasional hulu migas, lanjutnya, proyek yang akan onstream di 2022 adalah Jambaran Tiung Biru (JTB). Karenanya dia meyakini di sisa tahun 2022 akan terjadi tren peningkatan produksi dan lifting migas nasional.
Beberapa aktivitas utama hulu migas di triwulan II 2022 sudah melampaui capaian pada periode yang sama tahun 2021. Misal, pengeboran sumur eksplorasi hingga semester pertama sudah mencapai 16 sumur atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebanyak 13 sumur atau lebih tinggi 23%.
Demikian halnya pada kegiatan pengeboran sumur pengembangan yang mencapai 348 sumur atau lebih tinggi 87% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2021 sebanyak 186 sumur.
SKK Migas, kata Dwi, terus melakukan koordinasi dengan KKKS. Pada Senin (11/7) dilakukan CEO Froum dan melahirkan komitmen bersama. Salah satunya yakni merealisasikan apa yang telah disepakati dalam work, program & budget (WPnB) 2022 dengan melakukan akselerasi investasi dan pelaksanaan pengeboran sumur eksplorasi maupun sumur pengembangan.
Lebih lanjut, Dwi juga optimistik terkait upaya-upaya penemuan cadangan migas melalui pengeboran sumur eksplorasi. Keyakinan ini didukung oleh success ratio pengeboran sumur eksplorasi di Indonesia yang dalam beberapa tahun terakhir mencatatkan keberhasilan yang tinggi dan diatas keberhasilan pengeboran eksplorasi dunia.
Dari 4 sumur eksplorasi yang sudah selesai di tajak hingga paruh pertama2022, sebanyak 3 sumur menghasilkan discovery dan 1 sumur tidak ada discovery atau success ratio mencapai 75%. Pada tahun 2021 success ratio pengeboran sumur eksplorasi di Indonesia mencapai 55% dan adapun global success ratio tahun 2021 mencapai rata-rata dunia saat itu success ratio sebesar 23,8%.
"Ada kabar menggembirakan di Blok Andaman 2 dengan keberhasilan penemuan migas pada pengeboran sumur eksplorasi Timpan-1 oleh KKKS Premier Oil, setelah pengeboran terakhir dilakukan pada 1 dekade yang lalu. Hal ini akan menjadi pendorong bagi play opener di blok Andaman lainnya dan berpotensi menghidupkan kembali Arun dan mudah-mudahan dapat lebih meningkatkan investasi di Indonesia," ujar Dwi.
Selain itu, SKK Migas juga melakukan upaya untuk mengubah cadangan migas menjadi produksi dengan mendorong KKKS untuk dapat segera dilakukan plan of development (POD) dari setiap penemuan migas.
Reserve Replacement Ratio (RRR) hingga semester pertama 2022 sudah mencapai 77% dan memberikan penambahan cadangan setara dengan 490,5 juta barel setara minyak (MMBOE) dengan prognosa hingga akhir tahun 2022 akan mencapai 219%.
Untuk jangka panjang, keberhasilan mempertahankan RRR diatas target dan success ratio sumur eksplorasi yang tinggi akan menjadi modal berharga bagi upaya untuk merealisasikan target jangka panjang tahun 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).
"SKK Migas terus melakukan pembenahan internal agar layanan dapat terus ditingkatkan waktu penyelesaiannya. Untuk layanan one door service policy (ODSP) hingga semester pertama 2022 penyelesaian rata-rata selama 1,02 hari atau lebih cepat dari tahun 2021 yang selama 1,55 hari," pungkas Dwi. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved