Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Indeks Keyakinan Konsumen Tumbuh pada April 2022

Fetry Wuryasti
11/5/2022 12:46
Indeks Keyakinan Konsumen Tumbuh pada April 2022
Ilustrasi(ANTARA)

SURVEI Konsumen Bank Indonesia untuk periode April 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terpantau meningkat. Ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April 2022 sebesar 113,1, lebih tinggi dari 111,0 pada Maret 2022.

Peningkatan IKK April 2022 didorong oleh meningkatnya persepsi konsumen terhadap ekonomi saat ini, terindikasi dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) April 2022 yang tercatat sebesar 98,9, lebih besar dari 93,9 pada bulan sebelumnya.

Baca juga: Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Capai 3,5%-4%

Sementara itu, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) terhadap kondisi ekonomi ke depan turun tipis meski berada di level optimistis (indeks >100), ditopang terutama oleh ekspektasi penghasilan. Hal ini tercermin dari IEK April 2022 yang berada pada level 127,2, sedikit termoderasi dari bulan sebelumnya sebesar 128,1.

"Pada April 2022, peningkatan IKK terpantau pada sebagian besar kelompok pengeluaran responden, tertinggi pada responden dengan pengeluaran >Rp5 juta per bulan, serta pada mayoritas kelompok usia responden dengan kenaikan terbesar pada responden berusia 51-60 tahun," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, Rabu (11/5).

Secara spasial, IKK April 2022 terpantau meningkat di 9 wilayah cakupan survei, terutama di kota Bandar Lampung (23,0 poin), Samarinda (14,6 poin), dan Denpasar (14,1 poin).

Sementara itu untuk kondisi ekonomi saat ini, pada April 2022, persepsi konsumen tercatat sebesar 98,9, meningkat dari bulan sebelumnya. Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) April 2022 naik sebesar 5,6 poin dibandingkan Maret 2022 yang sebesar 93,9.

Kenaikan IKE didorong oleh peningkatan seluruh indeks pembentuknya, antara lain Indeks Penghasilan Saat Ini, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (durable goods) yang masing-masing naik sebesar 4,5, 8,2, dan 2,2 poin menjadi 106,2, 95,9, dan 94,5.

Secara spasial, meningkatnya IKE terjadi di 12 kota yang disurvei dengan kenaikan tertinggi di kota Bandar Lampung (27,2 poin), diikuti Samarinda (19,5 poin) dan Denpasar (18,6 poin).

Persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu meningkat pada April 2022. Kenaikan Indeks Penghasilan Saat ini terjadi pada hampir seluruh kelompok responden, tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp4,1 - 5 juta per bulan.

"Demikian juga jika dilihat berdasarkan kelompok usia, Indeks Penghasilan Saat Ini terpantau meningkat pada mayoritas kelompok usia responden," kata Erwin.

Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja pada April 2022 meningkat cukup signifikan dari 87,7 pada bulan Maret 2022 menjadi 95,9 pada April 2022. Berdasarkan kategori pendidikan responden, kenaikan indeks terjadi pada mayoritas kelompok pendidikan, terutama pada responden dengan pendidikan akademi dan pasca sarjana.

Menurut kelompok usia, indeks juga terpantau meningkat pada hampir seluruh kelompok usia responden, dengan peningkatan tertinggi pada kelompok responden berusia 20-30 tahun.

Sejalan dengan meningkatnya persepsi konsumen terhadap pendapatan dan ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini pada April 2022, kenaikan indeks juga terjadi pada keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama (durable goods).

Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (durable goods) terpantau meningkat pada sebagian tingkat pengeluaran responden, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp3,1 - 4 juta per bulan. Berdasarkan usia, peningkatan indeks terpantau pada sebagian besar kelompok usia responden. (Try)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik