Siasati Kelesuan, Alfamidi Terus Buka Cabang

PT Midi Utama Indonesia Tbk terus melanjutkan langkah ekspansi perusahaan dengan berencana menambah 250 gerai Alfa Midi baru dan juga 5 Alfa Supermarket meski keadaan ekonomi belum sepenuhnya pulih. Langkah tersebut dilakukan seiring target mendukung pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan pendapatan perusahaan.

”Untuk 2016, Alfamidi tetap akan menggejot 250 gerai baru. Untuk Alfa Supermarket perseroan hanya menargetkan pendirian 5 gerai dan fokus pada peningkatan kerja gerai yang sudah ada,” terang Direktur Keuangan dan Corporate Secretary PT Midi Utama Indonesia Tbk, Suantopo Po, dalam paparan di kantor pusat Alfamart di Tangerang, Banten, kemarin.

Penambahan gerai, imbuhnya, bakal berpengaruh pada kenaikan laba. Perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih 20,68% (Rp7,17 triliun) di 2015 dari Rp5,94 triliun pada 2014.

Dari sisi laba komprehensif tahun berjalan, perseroan mencatatkan pertumbuhan 2,28% dari Rp144,12 miliar pada 2014 menjadi Rp147,4 miliar di 2015.

“Untuk ekspansi itu kami telah menganggarkan belanja modal (capex) Rp900 miliar yang akan dipakai untuk ekspansi perusahaan. Anggaran itu termasuk pembangunan 5 gerai Alfa supermarket yang pada kuartal pertama lalu sudah menyelesaikan 4 Alfa supermarket dan juga 41 gerai Alfamidi,” paparnya.

Khusus untuk Alfa Supermarket, ia menjelaskan perusahaan masih melakukan review karena butuh anggaran sekitar Rp7 miliar per gerai.

“Kita nanti akan mendirikan cabang baru 40% di Jawa dan 60% lainnya di luar Jawa dengan Sumatra sebagai fokus utama, sedangkan untuk Indonesia Timur kita masih wait and see sebab menunggu pembangunan infrastruktur oleh pemerintah,” jelas Suantopo.Sementara itu, untuk gerai Lawson, pihaknya akan lebih selektif dalam mendirikan lokasi gerai baru.

Hingga saat ini perseroan telah memiliki 1.063 gerai yang terdiri dari 1.023 gerai Alfamidi, 38 gerai Lawson, dan 2 gerai Alfa supermarket yang didukung tujuh gudang distribusi di Tangerang, Bekasi, Surabaya, Makassar, Medan, Samarinda, dan Yogyakarta. (Dro/E-4)