Laba Tahunan Pfizer dari Vaksin Covid-19 Melonjak Dua Kali Lipat

PFIZER memperkirakan penjualan pada 2022 untuk vaksin dan terapi covid-19 mencapai lebih dari US$50 miliar. Raksasa farmasi itu melaporkan keuntungan tahunan lebih dari dua kali lipat dari penjualan yang kuat dari inokulasinya.

Pfizer, yang vaksinnya dikembangkan dengan perusahaan Jerman BioNTech, ialah yang pertama disetujui di Amerika Serikat untuk melawan virus mematikan. Perusahaan melihat pendapatan 2022 sedikit lebih rendah untuk vaksin dibandingkan dengan tahun yang baru saja selesai. Akan tetapi pemasukan besar pendapatan bakal datang dari Paxlovid, perusahaan pil untuk covid-19.

Chief Executive Albert Bourla menggambarkan tahun lalu sebagai penentuan bagi Pfizer. "Upaya perusahaan dalam pandemi secara fundamental telah mengubah perusahaan kami selamanya," ujarnya, Selasa (8/2). Namun, sahamnya jatuh Selasa menyusul hasil yang lebih rendah dari perkiraan dalam hal pendapatan kuartal keempat.

Selain vaksin, ada penjualan beragam di seluruh divisi lain Pfizer. Pendapatan turun untuk pengobatan internal dan peradangan dan imunologi, tetapi naik untuk onkologi, rumah sakit, dan penyakit langka. Analis juga memproyeksikan laba 2022 lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan perusahaan.

Pfizer melaporkan laba tahunan sebesar US$22 miliar atau lebih dari dua kali lipat dari 2020. Pendapatan tahunan hampir dua kali lipat menjadi US$81,3 miliar, dengan US$36,8 miliar dari vaksin covid-19. Perusahaan memproyeksikan pendapatan 2022 antara US$98 dan US$102 miliar. (AFP/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Wisnu Arto Subari