Menkeu Percaya Industri Otomotif Kunci Pemulihan Ekonomi

MENTERI Keuangan Sri Mulyani menilai bahwa sektor industri otomotif memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi nasional dan menjadi salah satu tulang punggung sektor manufaktur di Indonesia.  

"Saat ini pemerintah telah fokus terhadap akselerasi ekonomi indonesia. Saya percaya industri otomotif menjadi kunci kritikal dalam program pemulihan ekonomi nasional terlebih di masa pandemi," ungkapnya dalam pembukaan seminar The 15th Gaikindo International Automotive Conference (GIAC), Selasa (16/11).

Untuk itu, pemerintah telah memberikan insentif fiskal khususnya pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 0% agar mendorong sektor industri otomotif di tengah pandemi. "Saat ini pemerintah memberikan insentif fiskal bagi sektor transportasi, khususnya industri otomotif, sehingga diharapkan penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional dilakukan. Hal ini karena industri otomotif merupakan salah satu sektor manufaktur yang berkontribusi untuk PDB," kata Sri Mulyani.

Kebijakan PPnBM sudah diberikan sebanyak 100% dengan pagu anggaran sebesar Rp2,99 triliun. Dengan kebijakan ini, diharapkan industri otomotif dapat menyentuh double digit dalam pertumbuhannya. "Kami berharap di akhir kuartal ini sektor manufaktur industri otomotif dapat mendapat double digit growth (pertumbuhan). Saat ini kita melihat pasar otomotif hadir di GIIAS 2021," tuturnya.

Baca juga: BEI Diminta Berperan dalam Perdagangan Karbon

Pemerintah Indonesia akan terus mendorong dan fokus pada investasi dalam mendorong perkembangan industri dan menyambung pemulihan ekonomi nasional. "Kami fokus berinvestasi untuk meng-imboost mulai relaksasi PPnBM dengan berbagai kementerian dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan memberikan jumpstart pada perekonomian dan membantu pemulihan ekonomi nasional," pungkas Sri Mulyani. (OL-14)