Deloitte Umumkan Pemenang Penghargaan Indonesia's Best Managed Companies

DUA perusahaan swasta ditetapkan sebagai penerima penghargaan Indonesia's Best Managed Companies yang diselenggarakan pada Agustus lalu. Perusahaan tersebut ialah PT Great Giant Pineapple yang bergerak di sektor industi agribisnis dan PT Pakuwon Jati Tbk yang bergerak di sektor industri pengembangan properti. Kedua pemenang ini merupakan perusahaan swasta terkemuka yang telah menunjukkan keberhasilan dan kontribusi perusahaan terhadap industri dan ekonomi di Indonesia.

Penghargaan khusus Indonesia ini merupakan bagian dari program global Deloitte's Best Managed Companies, yaitu suatu program penghargaan internasional yang menerapkan proses evaluasi untuk menilai kualitas manajemen bisnis di berbagai bidang termasuk strategi, kecakapan dan inovasi; budaya dan komitmen; serta tata kelola dan keuangan. Evaluasi untuk penghargaan di Indonesia didasarkan pada pengalaman praktis selama lebih dari 25 tahun dalam program penghargaan global yang telah diluncurkan di 37 negara di seluruh dunia.

Kedua perusahaan penerima penghargaan ini dinilai berhasil melakukan inovasi meskipun terkena dampak dari pandemi. Seperti yang diketahui, pandemi covid-19 memaksa perusahaan untuk mengevaluasi strateginya dalam menjangkau pelanggan agar tetap kompetitif di lingkungan yang berubah dengan cepat.

Country Managing Partner Deloitte Indonesia, Claudia Lauw, mengatakan bahwa setahun terakhir ini kita melihat beberapa perusahaan dan bahkan seluruh industri mengalami stagnanasi atau berjalan lambat, tetapi kedua perusahaan ini berhasil menunjukkan kreativitas, inovasi, dan fokus pada sumber daya manusia serta tujuan mereka. "Di tengah masa sulit, kedua perusahaan tersebut pantas untuk bangga atas konsistensinya menjadi yang terdepan di industri. Selamat kepada para pemenang," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (4/10).

Perusahaan yang memenuhi syarat program penghargaan ini dievaluasi berdasarkan kecakapan dan praktik manajemen serta analisis terhadap strategi bisnis dan operasi perusahaan. Hasilnya dibandingkan dengan kerangka evaluasi yang diterapkan pada 1.000 perusahaan swasta lain di seluruh dunia. Hasil dari evaluasi tersebut dapat digunakan untuk mempertajam strategi perusahaan atau untuk menambah wawasan berharga bagi pertumbuhan bisnis ke depan.

Deloitte Private Leader Indonesia Ali Mardi Djohardi mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan ini ingin belajar dan mengukur kemampuannya dengan beberapa sektor swasta terbaik di dunia. Salah satu manfaat utama program penghargaan Deloitte yaitu membuka peluang bagi para pemenang untuk berpartisipasi dalam workshop dan roundtable discussion serta bergabung ke dalam komunitas global perusahaan swasta terbaik. Ia pun mengucapkan selamat kepada pemenang perdana Best Managed Companies Indonesia.

Menanggapi hal itu, CEO Great Giant Pineapple Iswanto mengatakan bahwa suatu kehormatan bagi perusahaannya menerima anugerah penghargaan Best Managed Companies di Indonesia. "Kami dengan rendah hati menerima penghargaan ini sebagai pencapaian bagi semua Great People di Great Giant Pineapple yang terus menerus mencontohkan visi dan nilai-nilai kami di dalam kegiatan sehari-hari. Penghargaan ini merupakan bukti bahwa Great Giant Pineapple memiliki praktik manajerial terdepan dan sekaligus mengukuhkan posisi kami sebagai pemimpin dalam industri nanas olahan. Sejalan dengan visi, kami akan melanjutkan fokus kami pada kehidupan masyarakat yang bergizi dengan makanan berkualitas yang diproduksi secara berkelanjutan dan inovatif," ucap Iswanto.

Begitu pula Presiden Direktur Pakuwon Jati A Stefanus Ridwan S. Pihaknya sangat senang dan bangga bisa menjadi salah satu pemenang Indonesia Best Managed Companies tahun 2021 yang bertepatan dengan HUT ke-39 PT Pakuwon Jati pada September 2021. "Penghargaan ini merupakan bukti keberhasilan model bisnis unggulan kami, yaitu sebagai pengembang properti terdiversifikasi terkemuka di Indonesia. Kami yakin ini akan memacu semangat perusahaan untuk melanjutkan perjalanan menghadapi tantangan baru dan lebih besar ke depan," tutur Stefanus.

Baca juga: https://mediaindonesia.com/ekonomi/437386/masuk-pandora-papers-soal-skandal-pajak-luhut-buka-suaraMasuk Pandora Papers soal Skandal Pajak, Luhut Buka Suara 

Pemenang ditentukan oleh sebuah panel juri independen yang terdiri dari perwakilan bisnis dan akademisi. Kriteria pemenang didasarkan pada praktik terbaik dari Best Managed Companies. Juri tahun ini ialah Profesor Agus W. Soehadi Ph.D dari Universitas Prasetiya Mulya, Antarina Amir selaku CEO Highscope Indonesia dan Profesor Ekonomi Universitas Indonesia, serta Claudia Lauw sebagai Country Managing Partner Deloitte Indonesia. (OL-14)