Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KEMENTERIAN Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) memaparkan komitmen pembangunan pertanian, khususnya petani milenial di hadapan delegasi internasional.
Paparan itersebut disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dalam webinar bertajuk “Empower Youth4Food Campaign Launch”, Kamis (22/4/2021).
Peluncuran itu dilakukan serentak dari Indonesia, Bangladesh, Filipina, Belanda, Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja. Kementan RI sendiri memang memiliki komitmen yang tinggi dalam hal pembangunan sumber daya manusia (SDM), khususnya petani milenial.
Dalam paparannya, Dedi Nursyamsi menjelaskan jika Pemerintah Indonesia melalui Kementan menarget untuk mencetak 2,5 juta petani milenial hingga 2024, sebagaimana ditegaskan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
“Kami menarget untuk mencetak 2,5 juta petani milenial hingga tahun 2024. Ada beberapa strategi yang kami terapkan untuk mencapai target tersebut,” papar Dedi Nursyamsi..
Pertama, melalui pendidikan vokasi dan kejuruan mulai dari tingkat menengah hingga pendidikan atas. Strategi itu efektif untuk menghasilkan tenaga-tenaga muda andal di masing-masing sektor, khususnya pertanian.
“Pendidikan vokasi ini sudah kami dirikan di beberapa daerah. Ada sepuluh sekolah dan politeknik pertanian di Indonesia. di antaranya di Medan, Bogor, Serpong, Yogyakarta, Malang, Kupang, Manokwari dan lainnya,” tutur Dedi.
Strategi kedua adanya menciptakan pertanian yang mandiri, modern dan maju sebagaimana tagline yang dicanangkan oleh Mentan SYL. Hal itu dilakukan sebagai bentuk adaptasi sistem pertanian dengan teknologi 4.0.
“Pertanian harus masuk ke dalam era industri 4.0. Di mana cirinya adalah mengedepankan modernitas dan teknologi digital,” ujar Dedi.
Strategi berikutnya adalah memperkuat pendataan dari pusat hingga unit paling kecil di desa-desa seluruh Indonesia. caranya adalah melalui Komando Strategis Pembangunan Pertanian Indonesia (Kostratani).
“Program petani milenial menekankan pada pembangunan SDM pertanian. Kostratani ini menyiapkan data dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional. Melalui sistem digitalisasi, sistem pertanian Indonesia dapat dikontrol dengan baik mulai dari pola, treatmen, panen hingga pasca-panen. Dari hulu hingga hilir,” tutur Dedi.
Berikutnya, Dedi melanjutkan, Kementan juga memiliki program magang ke luar negeri. Salah satunya adalah ke Negeri Jepang dan beberapa negara lainnya.
“Dari sekitar seribu petani yang kami kirim magang setiap tahunnya. Petani-petani milenial yang pulang dari magang langsung difasilitasi untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat sembari transfer knowledge kepada daerahnya masing-masing,” urai Dedi.
Sesuai arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa petani milenial merupakan tumpuan harapan pertanian Indonesia di masa mendatang.
“Petani milenial saat ini banyak meraup hasil dan keuntungan yang melimpah dari hasil bertani. Kuncinya adalah mereka mengunakan akses market internasional dan komunitas pertanian untuk memasarkan hasil pertanian di dalam negeri dan luar negeri,” papar Mentan SYL. (RO/OL-09)
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
Smart Irrigation Systemdirancang untuk mengatur jumlah air dan pupuk yang digunakan oleh petani secara efisien dengan bantuan aplikasi mobile.
Event ini diikuti sekitar 8 ribu orang,termasuk 1.500 pebalap dari 19 negara untuk 9 kategori perlombaan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan pencapaian gemilang di kancah internasional dengan berhasil meraih lima penghargaan global dalam ajang RBI
Kawasan industri ModernCikande di Serang, Banten, akan mewakili Indonesia dalam ajang FIABCI World Prix D'Excellence Awards 2025 yang akan diselenggarakan di Lagos
Tema yang diangkat konferensi internasional Untar ini menyoroti perlunya perubahan ini karena masyarakat sekarang mengharapkan perusahaan untuk mendukung perubahan sosial dan lingkungan.
Connie menyebut Trump cenderung mengadopsi kebijakan inward-looking atau berfokus pada isu domestik AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved