Dorong Investor Syariah, BEI Adakan Festifal Pasar Modal Syariah

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana mengadakan Festifal Pasar Modal Syariah sebagi bagian dari berbagai kegiatan BEI untuk meningkatkan penetrasi investor pasar modal di sektor syariah. Acara tersebut akan dilaksanakan di Gedung BEI pada 30 Maret - 2 April 2014.

"Kita mentargetkan bisa menarik 6000 pengunjung selama kegiatan festifal nanti. Selain itu kita sengaja membuat acara hingga hari sabtu agar dapat sekaligus menjadi family day," terang Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (28/3).

Nicky mengungkapkan bahwa sejak peluncuran kampanye nabung saham pada November tahun lalu, BEI beserta semua stakeholder melakukan berbagai kegiatan promosi baik ekspo, seminar hingga festival pada tahun ini guna mengubah mindset dari saving society menjadi invest society terutama di sektor syariah.

"Targetnya bukan hanya memberikan pemahaman dan pengenalan, tetapi langsung menjadi tahapan utilisasi. Jadi konteksnya bukan hanya literasi atau sosialisasi semata, namun kita ingin masyarakat berinteraksi langsung dan melakukan transaksi langsung," terang Nicky.

Pada tahun lalu investor syariah itu menjadi 5000 dari sebelumnya 2750 identifikasi investor tunggal (SID). Untuk itu pihaknya menargetkan adanya penambahan 5000 investor baru khusus untuk sektor syariah.

Bahkan untuk mencapai target tersebut sebelumnya BEI juga tetap melakukan sekolah pasar modal syariah yang diadakan di Bursa Efek Jakarta dengan peserta antara 30-50 orang. Dengan sebagian besar pesertanya tidak hanya mengikuti edukasi namun juga langsung melakukan pembukaan rekening.

"Kegiatan yang sama juga dilakukan di daerah seperti di Bandung pada bulan lalu. Dengan bekerja sama dengan universitas dan pihak lainnya, dalam kegiatan tersebut terjadi hampir 1000 pembukaan rekening baru khusus untuk rekening saham syariah," terang Nicky.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Kustodian Sental Efek Indonesia (KSEI) Friderica Widyasari Dewi menjelaskan pihaknya saat ini juga terus berbenah untuk mendorong investor syariah. Sebab investor syariah itu menginginkan baik produk, sistem perdagangan, hingga bank administrator rekening dana nasabahnya juga harus bank syariah.

"Sebelumnya kan bank administratornya adalah Bank Syariah Mandiri dan yang terbaru adalah BCA Syariah yang sudah menjadi bank administrator rekening dana nasabah. Sehingga diharapkan bisa memberikan dorongan lebih kepada investor di syariah," jelas Dewi.(OL-4)