Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Proyek Blok Masela, On Shore Skema Paling Tepat

Nuriman Jayabuana
27/3/2016 15:28
Proyek Blok Masela, On Shore Skema Paling Tepat
(ANTARA/Teresia May)

PRESIDEN Joko Widodo telah menentukan pengelolaan proyek Blok Masela akan dibangun di darat (on shore). Pernyataan Presiden tersebut mengakhiri perdebatan yang selama ini terjadi mengenai dualisme skema operasi blok gas abadi tersebut, apakah di laut (off shore) atau di darat (on shore).

Pakar Energi dari Universitas Gajah Mada Deendarlianto mengungkapkan pernyataan Presiden merupakan opsi yang paling tepat untuk dijalankan. Sebab pengembangan kilang gas di darat memberi ruang yang amat besar untuk pengembangan industri lainnya, seperti industri petrokimia.

“Dengan on shore, multiplier effectnya bagi pengembangan investasi di sektor lainnya begitu luas, misalnya untuk pengembangan petrokimia baru dan sektor ketenagalistrikan. Sedangkan kalau di laut, yang bisa dihasilkan ya hanya sekedar LNG (liquid natural gas),” ujar Deendarlianto kepada Media Indonesia, Minggu (27/3).

Penyerapan tenaga kerja lokal juga akan jauh lebih cepat ketimbang pengembangan kilang gas di laut.

Kajiannya juga membuktikan bahwa pilihan skema on shore merupakan pilihan yang paling tepat untuk dijalankan di Indonesia. Di samping itu, perubahan situasi lingkungan secara teknis tak akan berdampak terlalu banyak terhadap kegiatan produksi gas. “Sejarah pengelolaan gas kita sudah cukup mantap seperti yang dijalankan di Bontang. Risiko dampak lingkungannya juga jauh lebih rendah,” kata dia.

Dia mengungkapkan pasokan gas di dunia akan cenderung mengalami oversupply hingga 2025. Sehingga, menurutnya, pemerintah punya banyak waktu untuk memitigasi ketakutan defisit gas dalam beberapa tahun ke depan. Selain, pergerakan harga gas dunia cenderung menurun, pemerintah masih punya cukup waktu untuk meningkatkan target produksi gas di Tanah Air.

“Sampai 2025, kecenderungan gas di dunia masih akan oversupply, sehigga sebenarnya masih banyak waktu bagi pemerintah agar pengembangan Masela dapat memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi kita semua,” kata dia.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya