IIMS 2016 Bisa Bangkitkan Pasar Otomotif Nasional

PERHELATAN pameran akbar Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 pada 7-17 April mendatang diyakini bakal menggerakkan pasar otomotif yang masih lesu. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil di Januari 2016 hanya 84.885 unit, turun 9,9% jika dibandingkan dengan periode yang sama 2015.

”Karena itu, harus ada momentum besar untuk menutup­i defisit di triwulan pertama. Salah satunya dengan menggelar pameran,” kata Komisaris Independen PT Dyandra Promosindo Bambang Trisulo, di Jakarta, Selasa (15/3).

Tidak hanya sektor kendaraan roda empat, perolehan negatif juga dialami pelaku industri kendaraan roda dua. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatatkan penjualan sepanjang Januari 2016 hanya membukukan 416.263 unit. Angka itu merosot 17,2% jika dibandingkan dengan Januari 2015 yang berhasil menjual 502.783 unit.

Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh menambahkan IIMS diyakini agen pemegang merek (APM) bakal menjadi pemicu kebangkitan di saat pasar otomotif mengalami penurunan penjualan.
Pria yang akrab disapa Kohen itu melihat rata-rata para pelaku otomotif memandang IIMS sebagai sarana untuk mendongkrak penjualan di semester I tahun ini.

Mereka akan jor-joran berupaya memikat konsumen dengan berbagai strategi. “Karena itu, tugas kami ialah menyiapkan venue yang representatif, konsep pa­meran yang baik, dan program-program unggulan sebagai pendukung acara,” tuturnya.

Menurut rencana, akan ada 30 merek yang akan berpartisipasi meramaikan IIMS 2016 dan seperti tahun lalu, IIMS tidak lagi dimonopoli kendaraan roda empat karena kendaraan roda dua juga akan memeriahkan acara itu.

Hingga saat ini sudah ada 18 brand mobil dan 8 brand motor yang dipastikan hadir. Selebihnya masih dalam tahap persiapan.
Pada kondisi sulit tahun lalu, IIMS mencatat transaksi Rp1,636 triliun dari jumlah mobil dan motor yang terjual mencapai 4.894 unit dengan 359.374 pengunjung. Di IIMS tahun ini panitia mematok target pengunjung di kisaran 380 ribu orang. (Cdx/E-4)