Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PROYEK balon internet besutan Google atau kerap disebut Google Loon Project akan dimaksimalkan untuk memberikan konektivitas kepada masyarakat daerah terpencil di Indonesia yang selama ini belum tersentuh oleh internet.
Hal itu dikatakan CEO Project Loon Google Mike Cassidy saat menemui Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli di Jakarta, Selasa (15/3). Pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke markas Google di Silicon Valley, California, AS, Februari lalu.
“Meningkatkan koneksi internet akan memberikan pendidikan, kesehatan yang lebih baik, dan tentu saja keuntungan secara ekonomi,” ujar Cassidy.
Ia menyitir penelitian PBB yang menyebutkan kenaikan 10% penetrasi internet di satu negara akan meningkatkan 1,5% pertumbuhan standar kehidupan per tahun.
“Anda bisa menggandakan pertumbuhan PDB (produk domestik bruto) dengan meningkatkan 20% penetrasi internet,” terangnya.
Ia mengaku senang mengembangkan proyek tersebut di Indonesia karena dukungan pemerintah cukup tinggi. Balon internet yang akan diterbangkan utamanya di kawasan timur Indonesia itu diklaim dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
“Pemerintah Indonesia sangat mendukung kami dalam menjalankan loon project ini,” tutur Cassidy. Dalam kesempatan itu, Menko Rizal Ramli menyampaikan implementasi tahap uji coba atau eksperimental Google Loon Project harus dapat dimulai tahun ini.
“Untuk tahap implementasi uji coba akan berlangsung satu tahun dan yang pasti harus dimulai tahun ini. Setelah uji coba, baru dikomunikasikan dengan operator untuk tahapan komersial,” kata dia.
Dalam proyek tersebut, Rizal menyampaikan tidak akan ada anggaran yang dikeluarkan negara. Dukungan akan diberikan pemerintah dalam bentuk kemudahan birokrasi.
“Kita hanya memberi kemudahan perizinan. Terkait dengan teknis, kita serahkan ke Google yang pastinya lebih mengerti.”
Indonesia negara keempat yang akan merasakan koneksi loon project. Sebelumnya, balon-balon itu diterbangkan di Selandia Baru, Brasil, dan Sri Lanka. Google juga akan menjalankan loon project di India, Afrika, dan negara-negara lain di Amerika Selatan.
Di Indonesia, jumlah balon yang akan diterbangkan lebih dari 100 buah. Balon-balon itu akan terbang pada ketinggian 30 ribu kaki (9.144 meter) dari permukaan bumi, tepatnya di lapisan stratosfer.
Aplikasi untuk nelayan.
Dengan dukungan implementasi proyek balon internet tersebut, secara khusus Rizal meminta Google juga dapat menciptakan aplikasi seluler untuk para nelayan Indonesia agar termudahkan ketika bekerja.
“Nelayan kita susah, mereka susah tidak bisa komunikasi di laut kecuali mereka beli telepon satelit. Itu kan mahal banget,” kata dia. Dengan aplikasi itu, Rizal berharap nelayan bisa mendapatkan informasi tentang cuaca, area tangkapan, serta dapat menjual hasil tangkapan secara langsung. “Jadi (aplikasi) ini akan meningkatkan trade (perdagangan),” pungkasnya. (*/Ant/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved