Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Peningkatan BPP Menjadi Kostratani Harus Ditunjang SDM Berkualitas

Mediaindonesia.com
26/8/2020 20:17
Peningkatan BPP Menjadi Kostratani Harus Ditunjang SDM Berkualitas
Dengan dilakukannya input data pada aplikasi tersebut, perkembangan kegiatan usaha tani komoditas strategis di Empat lawang dapat dipantau.(Dok. Kementan)

PENINGKATAN fungsi Balai Pelatihan Pertanian (BPP) menjadi BPP Kostratani (Komando Strategis Pembangunan Pertanian) membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Bimbingan teknis diharapkan menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan SDM di BPP Kostratani.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya telah menggelar bimbingan teknis pengelolaan kesuburan lahan dan sosialisasi aplikasi laporan utama Kostratani di Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Pancaran Musi, Tebing Tinggi, Empat Lawan, Sumatra Selatan.

Baca juga: KTNA : AWR dan Kostratani Adalah Perangkat Pertanian Masa Depan

“Dengan peningkatan fungsi BPP menjadi BPP Kostratani, kita membutuhkan SDM berkualitas. BPP Kostratani akan menjadi tempat petani belajar dan berkonsultasi juga sebagai pusat data dan informasi pertanian,” tuturnya dalam keterangan, Rabu (26/8/2020).

Bimtek diselenggarakan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang. Kegiatan itu merupakan bagian Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan, pembangunan pertanian harus diawali dengan pembangunan SDM. Kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan harus ditingkatkan.

Baca juga: Kostratani Manajemen Pembangunan Pertanian di Kecamatan

"SDM memberikan kontribusi terbesar untuk peningkatan produktivitas pertanian. Peserta bimtek ini di antaranya ialah perwakilan di daerah irigasi yang menjadi lokasi Proyek Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi Terpadu dan Partisipatif (IPDMIP),” katanya.

Pada kesempatan yang sama, para peserta Bimtek juga mengikuti sosialisasi aplikasi Laporan Utama Kostratani agar sekaligus dapat melakukan input data komoditas strategis pada aplikasi yang tersedia.  

Dengan dilakukannya input data pada aplikasi tersebut, perkembangan kegiatan usaha tani komoditas strategis di Kabupaten Empat lawang dapat terlaporkan dan dipantau langsung oleh seluruh jajaran pimpinan pertanian baik di tingkat kabupaten, provinsi dan Kementerian Pertanian.

Kegiatan Bimtek PKL ini terkait dengan kegiatan pendistribusian Perangkat Uji Tanah Sawah/Rawa (PUTS/R) dan Perangkat Uji Pupuk (PUP) yang pada waktu lalu didistribusikan kepada BPP yang berada di lokasi IPDMIP.

Baca juga: KostraTani 2020 Kementan Didukung Ribuan Komputer

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang memberikan apresiasi terhadap peran penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugasnya di lapangan.

“Apalagi penyuluh selalu mengawal petani di lapangan, khususnya dalam pencapaian target produksi nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” katanya. (RO/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya