Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Kilang Lepas Pantai Masela Bantu Pertahanan Negara

03/3/2016 03:50
Kilang Lepas Pantai Masela Bantu Pertahanan Negara
(Istimewa)

PROYEK pengelolaan gas alam cair (LNG) Lapangan Abadi di Blok Masela, Laut Arafura, dengan pembangunan kilang terapung di lepas pantai (FLNG) tidak sekadar kalkulasi nilai dan manfaat ekonomi.

Fasilitas pengolahan sumber daya alam itu juga menjadi proyek strategis yang memperkuat pertahanan negara.

"Sebaiknya dibangun dengan skema FLNG sekaligus menjadi tiang pembatas wilayah laut Indonesia dan Australia. Ini bagian dari objek vital nasional. Harusnya ada angkatan laut dan angkatan udara di sana," kata Direktur Eksekutif Institute of Defense and Security Studies, Connie R Bakrie, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (02/03).

Menurutnya, pemerintah 'Negeri Kanguru' sudah memantau jarak seribu mil dari wilayah laut terluar negaranya.

Jangkauan itu menembus wilayah perairan Maluku, termasuk Blok Masela dan Pulau Selaru yang berjarak hanya 350-500 km dari Australia.

"Kalau proyek itu di laut, kita dorong TNI-AL untuk menjaga Selaru. Kalau pulau ini hilang, batas wilayah kita juga tiada," tegasnya.

Pengamat militer itu pun mengakui proyek Blok Masela dengan mekanisme offshore (FLNG) lebih murah ketimbang onshore (darat/OLNG).

Data yang dimilikinya serupa dengan kajian SKK Migas, yakni investasi di FLNG butuh US$14,8 miliar dan investasi OLNG sebesar US$19,3 miliar.

"FLNG butuh lahan 40-50 hektare, OLNG butuh 600-800 hektare. Untuk pembebasan 50 hektare saja mesti berantem dengan kepala adat. Bagaimana 600 hektare?" katanya.

Ia meminta pemerintah segera memutuskan FLNG supaya kontraktor Inpex dan Shell bisa secepatnya mengeksploitasi blok itu.

"Kalau tertunda, secara ekonomi manfaatnya akan lebih lama dan Inpex juga bisa membawa ini ke arbitrase internasional karena Indonesia melanggar kontrak," pungkasnya. (Jes/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya