KTB Siapkan 10 Varian Truk Fuso Baru di 2016

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) bersyukur di tengah penurunan pasar sepanjang 2015 lalu, Mitsubishi Fuso mampu mencapai 47% pangsa pasar di tengah persaingan yang semakin agresif.

Bahkan di kelas light duty truck (LDT), si Kepala Kuning Colt Diesel berhasil menguasai 54,8% pangsa pasar. Sedangkan di kelas medium duty truck (MDT), Fuso mencatat perolehan 23,8% pangsa pasar.

Menurut Presiden Direktur KTB Hisashi Ishimaki, tahun ini KTB mematok target penjualan unit Mitsubishi Fuso 2016 sesuai dengan prediksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menyatakan bahwa pasar otomotif Indonesia akan tumbuh sekitar 5%.

"Secara volume kami targetkan naik 5% atau setara dengan 40.500 unit di 2016. Namun untuk pangsa pasar kami mau tembus 50% dalam tiga tahun mendatang. Karena naik turun pasar itu hal yang bisa saja terjadi, namun yang terpenting pangsa pasarnya jangan sampai ikut turun," ungkap Ishimaki.

Untuk mewujudkan target tersebut, KTB terus melengkapi produk dengan model dan varian baru. Tahun ini KTB akan meluncurkan 10 varian baru yang terdiri dari 8 varian di kelas medium duty truck (MDT) dan 2 di segmen light duty truck (LDT).

Menurut Direktur Marketing KTB Duljatmono, 10 varian tersebut akan diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan dalam menjalankan bisnis. Pihaknya optimistis ekonomi akan membaik dalam beberapa tahun ke depan. Sebagai langkah awal, penguasa pasar truk di Indonesia sejak 45 tahun lalu itu meluncurkan Tractor Head FZ 4028 dan FZ 4928 yang masuk dalam kategori Medium Tractor Head.

"Kami yakin perekonomian Indonesia akan membaik dan hal itu tentu akan membutuhkan alat transportasi untuk melakukan pembangunan Indonesia dan kami berharap terjadi pertumbuhan ekonomi yang memicu pembangunan infrastruktur dalam tahun-tahun mendatang. Kami berharap kendaraan yang kami luncurkan bisa berkontribusi besar terhadap pembangunan di Indonesia," tutur Duljatmono,

Selain terus menambah kelengkapan produknya, KTB juga terus meningkatkan kualitas layanan khas 'Only in Mitsubishi'-nya dengan spirit 'Andalan Bisnis Sejati', sebuah semangat untuk menyediakan layanan berbeda, yang ditopang oleh tiga pilar yaitu: Zero Down Time, Best Life Cycle Value, dan Customer’s Business Consultant.

Zero Down Time, adalah strategi pelayanan after sales service yang dapat dilakukan tanpa mengganggu waktu operasional kendaraan konsumen. Zero Down time diwujudkan melalui layanan 24 jam berupa Truck Center yang hanya ada di Mitsubishi Fuso di mana prosedur perawatan rutin dilakukan saat kendaraan sedang tidak dioperasikan.

Kemudian Best Life Cycle Value, adalah strategi untuk memberikan pilihan produk yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing konsumen. Ketika kompetitor lain gencar memberikan potongan harga alias diskom, Mitsubishi Fuso justru fokus pada kualitas produk dan layanan purna jual yang diberikan.

Yang terakhir yaitu Customer’s Business Consultant merupakan komunikasi yang baik antara KTB, dealer dan konsumen. KTB secara konsisten menyelenggarakan gathering konsumen dan telah berjalan dengan baik tiap tahunnya. Di sinilah kesempatan Mitsubishi Fuso mendapatkan banyak masukan terhadap produk yang dibutuhkan konsumen, sekaligus masuk ke dalam target market yang baru.(OL-4)