Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan Blok Masela masih dalam proses studi. Keputusan investasi itu akan dilaksanakan 2018.
"Kita memerlukan waktu untuk memberi ruang kepada investor apakah di darat atau laut, offshore atau onshore, segera dirampungkan," tegas Jokowi usai menyaksikan penandatanganan kontrak di Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/2).
Hal terpenting, tambah Jokowi, investasi ini bermanfaat bagi pengembangan regional Indonesia bagian timur. Ia tak mau eksploitasi yang dilakukan tak memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.
"Itu desain yang saya minta dari Menteri ESDM maupun Bappenas," tambah dia.
Saat ini, tegas Jokowi, Indonesia harus mulai memikirkan oil fund, petrolium fund untuk ketahanan energi ke depan. Hal ini juga dilakukan dalam rangka pengembangan regional di daerah yang dieksploitasi.
Jokowi tak mau uang diambil dan digunakan tanpa kejelasan. "Sehingga kita tidak punya uang yang berhenti, yang bisa dimanfaatkan jangka panjang," ujar dia.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved