Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KUNJUNGAN Presien Joko Widodo ke Sillicon Valley, San Fransisco, Amerika Serikat, yang bertemu dengan sejumlah pelaku usaha raksasa di sektor IT, dinilai dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan UMKM berbasis digital di Tanah Air.
"Jelas positif membangun UMKM di dalam negeri karena pesan yang dibawa ke AS itu kan memiliki substansi bahwa Indonesia merupakan pasar e-commerce terbesar di South Asia,” ujar Ketua Asosiasi Digital Entrepreneur Indonesia (ADEI) Bari Arijono, Kamis (18/2).
Apalagi, sambung dia, Presiden juga berkesempatan berinteraksi dengan para CEO yang menguasai dunia digital global, seperti Facebook, Google, Twitter dan inkubator Plug & Play. Seperti diketahui industri digital raksasa tersebut berkomitmen untuk membantu membantu sektor UMKM di Inonesia.
Menanggapi hal tersebut, Bari menekankan perlunya kejelasan dari bantuan yang hendak diberikan. Jangan sampai bantuan dari industri digital asing itu berakhir sebagai konsep.
“Harus ada kejelasan, apa programnya untuk sektor UMKM. Memang bantuan dari Sillicon Valley ini setidaknya bisa mendorong UMKM untuk go international. Bisa dibilang ini peluang bagi UMKM untuk bersaing setelah DNI dibuka,” tegasnya.
Selain itu, industri digital asing itu juga harus membuka kantor di Tanah Air. Tujuannya agar para UMKM yang diberi bantuan bisa berinteraksi langsung. “Mereka (industri digital asing) perlu hadir secara fisik (buka kantor). Jangan malah berjualan produk dengan memanfaatkan pasar Indonesia yang besar,” katanya dia.(OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved