Erick Thohir Akan Rombak lagi Pimpinan BUMN

MENTERI  BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir mengatakan bahwa kemungkinan besar beberapa BUMN akan dilakukan rotasi pimpinan direksi.

Hal ini dikatakan akan terjadi dalam kurun waktu yang masih belum diketahui, pasalnya beberapa hari yang lalu dia baru saja melakukan rotasi pada sektor perbankan.

"Saya rasa, kalau sekarang baru perbankan, pertamina, energi, PLN. Yang lain-lain mungkin ada nanti. Saya belum bisa ngomong siapa, semua tergantung penilaian bukan personal. Kalau cuma ganti-ganti karena personal ya bukan zaman nya lah," ungkap Erick di Jakarta, Sabtu (22/2).

Lebih lanjut, saat ini Erick ingin jajaran direksi yang baru saja diangkat mampu memegang amanah sampai selesai. Dia pun tidak ingin ada ketakutan di jajaran direksi bahwa sewaktu-waktu bisa dicopot jabatannya.

"Karena yang namanya membangun sebuah usaha itu perlu ada kontinuitas, tetapi KPI (Key Performance Indicator) nya harus tetap tercapai. Selama KPI nya berjalan, biarkan Direksi BUMN bekerja. Jangan ditakut-takutin nanti diganti. Yang diganti kalau yang tidak sesuai KPI," lanjutnya.

Erick menyampaikan bahwa saat ini Indonesia tengah memasuki era membangun blue print bersama dan juga KPI yang dilakukan secara bersama. "Nah, di situ kita mencari orang yang tepat. Bukan karena dekat sama menteri, nggak bisa begitu. Karena ini perusahaan negara semua musti ada titik tolaknya," pungkas Erick.

Dia pun menceritakan bahwa dihadapan Komisi VI DPR RI, Kementerian BUMN menargetkan laba dan dividen BUMN harus meningkat. Hal ini dikatakan bisa terwujud salah satunya dengan KPI yang baik.

"Ini bisa dilakukan salah satunya lewat KPI, selain lima KPI yang saya sampaikan pilarnya. Antara bisnis dan public service, bisnis model yang fokus, penerapan teknologi. Semua proses bisnis dijalankan dengan baik, bukan proses bisnis yang nggak tahu dari mana tiba-tiba ada proyek yang akhirnya mangkrak," tutupnya. (OL-2)