Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indonesia Target Kapasitas Listrik Terpasang 90 GW Hingga 2024

Atalya Puspa
09/10/2019 15:56
Indonesia Target Kapasitas Listrik Terpasang 90 GW Hingga 2024
Menteri energi dan Sumber Daya Mineral Ignaisus Jonan(MI/M. Irfan)

PEMERINTAH menargetkan kapasitas listrik terpasang di Indonesia mencapai 90 gigawatt (GW) hingga 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.

"2024 minimum terpasang 90 GW. Kalau demand tinggi bisa sampai 100 GW. Ini semestinya kecil, tidak terlalu besar," kata Jonan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu (9/10).

Dirinya menuturkan, selama pemerintahan Presiden Joko Widodo periode pertama, kapasitas pasokan listrik meningkat 40% dari 50 GW pada 2014 dan saat ini 66 GW. Angka itu akan bertambah sebesar 69 GW pada akhir 2019 mendatang.

Namun demikian, Jonan menyebut, kapasitas listrik terpasang di Indonesia masih tertinggal jauh dari Tiongkok yang mencapai 1.100 GW.

Baca juga : Jaringan Listrik di Wamena Pulih Seluruhnya

"Di Tiongkok kapasitas terpasang itu 1.100 gigawatt. Itu kalau dibanding kapasitas sampai akhir tahun ini (di Indonesia), itu 15 kali lebih besar dari kita," kata Jonan.

Jonan melanjutkan, dari 1.100 GW kapasitas listrik terpasang di Tiongkok, 300 GW diantaranya merupakan pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT).

Jonan berharap, PLN sebagai satu-satunya perusahaan listrik di Indonesia untuk terus meningkatkan kapasitas listrik di nusantara untuk menunjang kehidupan masyarakat.

"Nah, ini mulai sekarang saya sangat berharap rekan-rekan PLN lebih pikirannya terbuka untuk renewable energy. pikirannya tidak bisa short term minded dari tahun ke tahun, karena infrastruktur ketenagalistrikan kegiatan jangka panjang," tutupnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya