Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

E-Commerce Gerbang IKM ke Digital

Nur Aivanni
24/6/2019 02:20
E-Commerce Gerbang IKM ke Digital
Seorang karyawan memperlihatkan situs jual beli layanan perdagangan berbasis elektronik (e-commerce) yang bersegmentasi pada produk UKM(ANTARA FOTO/Sigid )

KEMENTERIAN Perindustrian terus mendorong tumbuhnya industri kecil dan menengah (IKM) di Tanah Air. Kehadiran perusahaan e-commerce diharapkan dapat mendorong pengembangan IKM.

“Kami berharap e-commerce akan menjadi gerbang bagi pelaku IKM untuk melakukan transformasi dengan menggunakan alat promosi digital, sistem informasi digital, pembayaran digital, serta manajemen relasi dengan pelanggan secara digital pula,” kata Sekretaris Ditjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Eddy Siswanto, dalam keterangan resmi, Minggu (23/6).

Eddy menyampaikan pihaknya menjadi partner Blibli.com dalam menggelar kompetisi ­creativepreneur The Big Start Season 4. Kolaborasi  itu diharapkan mampu memperkuat daya saing industri di Tanah Air.

Dirjen IKMA Kemenperin, Gati Wibawaningsih, menyampaikan bahwa kegiatan yang mengusung tema Local goes global through digital itu sejalan dengan prioritas nasional Kemenperin dalam pemberdayaan IKM untuk meningkatkan ekspor melalui pemanfaatan teknologi digital.

“Dalam era digital seperti sekarang, transisi proses jual-beli konvensional menjadi jual-beli online semakin berkembang. Tidak hanya untuk produk barang, bahkan jasa. Karena itu, kami melihat industri e-commerce menjanjikan potensi pasar yang sangat besar,” terangnya.

Lebih lanjut, kata Gati, untuk membantu para pelaku IKM dalam menangkap peluang sekaligus menghadapi tantangan e-commerce yang berkembang pesat, Kemenperin telah meluncurkan program e-Smart IKM yang melibatkan marketplace digital di Tanah Air.

“Beberapa kegiatan yang ­dilakukan dalam program ini ialah workshop e-Smart IKM, pembinaan sebagai tindak lanjut workshop, bimbingan teknis kepada IKM, serta pendampingan tenaga ahli digital marketer untuk membantu ­pemasaran,” ­jelasnya.

Gati menyampaikan bahwa Kemenperin terus aktif memberikan pembinaan terhadap para pelaku usaha dan calon wirausaha IKM melalui beberapa program, antara lain penumbuhan wirausaha IKM, penguatan sentra IKM dan unit pelayanan teknis (UPT), fasilitasi pengembangan produk dan ­penguatan kapasitas, serta link and match IKM.

Lonjakan transaksi
Pilihan pemerintah untuk mendorong pengembangan IKM melalui perusahaan e-commerce tampak sudah tepat. Hal itu terlihat dari besarnya jumlah transaksi dan pembeli yang berada dalam ekosistem yang dimiliki e-commerce.

Saat peak season Ramadan lalu,  Tokopedia melaporkan rekor baru untuk nilai transaksi harian yang besarnya  melampaui total transaksi dalam enam tahun pertama Tokopedia berdiri.

Total nominal transaksi (gross merchandise value/GMV) pada Mei lalu mencapai US$1,3 miliar atau setara Rp18,5 triliun.

“Pencapaian yang luar biasa ini menunjukkan pemerataaan ekonomi secara digital dampaknya mulai terasa,” kata CEO Tokopedia, William Tanuwijaya.

Transaksi di Tokopedia tersebut sudah terjadi di 97% kecamatan di Indonesia, dengan melibatkan 5,9 juta penjual. Sebagian besar penjual yang tergabung di Tokopedia saat ini ialah pebisnis baru.

Adapun Shopee, e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan, mencatat rekor transaksi terbaru dengan peningkatan transaksi 300% pada Ramadan lalu. (Hym/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik