Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEMENTERIIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa stok Bahan Bakar Minyak (BBM) saat lebaran nanti aman terkendali.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Djoko Siswanto menyampaikan pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang kebutuhan bahan bakar bagi para pemudik.
"Sarana dan prasarana yang akan kita tambah selama lebaran dan puasa yakni kantong-kantong BBM di SPBU yang berupa truk sebanyak 115. Truk bersama mobile dispensernya sebanyak 26," kata Djoko di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (25/4).
Tak hanya itu, pihaknya juga telah menyiapkan 200 sepeda motor yang akan membawa bensin dalam bentuk kemasan, 15 serambi Pertamax, 55 kios-kios Pertamax dan akan ada 36 mini SPBU.
Baca juga : Aspek Keselamatan saat Mudik Jadi Fokus Kemenhub
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang mudik agar mengisi kendaraannya secara full setiap ketemu SPBU. Jadi, jangan tunggu (sampai bensinnya) habis," ucapnya.
Adapun untuk ketahanan stok BBM sendiri, disampaikan Djoko, masih dalam batas aman dan terkendali. Untuk Premium memiliki ketahanan stok selama 27 hari.
Begitu pula dengan, Pertalite (21 hari), Pertamax (20 hari), Pertamax Turbo (38 hari), Solar/Bio (24 hari), Pertamina Dex (47 hari) dan Avtur (28 hari).
"Sementara itu, stok LPG normal, 363 ribu Metric Ton yang mampu memenuhi kebutuhan untuk 18 hari," pungkasnya. (OL-8)
Dirjen Minerba Kementerian ESDM periode 2015-2020, Bambang Gatot Ariyono (BGA) ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah
Dirjen Migas KESDM Tutuka Ariadji bersama direksi Pertamina Patra Niaga meninjau langsung sarana dan fasilitas operasional, serta memastikan pasokan energi dalam kondisi aman.
Anggota Komisi VII DPR RI Nurzahedi mengungkapkan program BPBL adalah upaya pemerintah memastikan masyarakat mendapatkan listrik sehingga berdampak positif pada berbagai bidang.
Hingga triwulan III 2023, rasio elektrifikasi (RE), yakni perbandingan jumlah rumah tangga yang berlistrik dengan total rumah tangga se-Indonesia, mencapai 99,74%.
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menyampaikan beberapa rekomendasi terkait aktivitas Gunung Marapi pada Minggu (3/12).
Kebutuhan energi di Indonesia bakal terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk yang diprediksi mencapai 330 juta pada 2060
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved