Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Perempuan Kerap Batasi Diri Hadapi Revolusi Industri 4.0

Atalya Puspa
05/3/2019 18:15
Perempuan Kerap Batasi Diri Hadapi Revolusi Industri 4.0
(ist)

PERWAKILAN Society of Women Engineers Christina Winata mengungkapkan perempuan masih kerap membatasi diri untuk berkembang dalam menghadapi era industri digital dan revolusi industri 4.0.

"Batasan ada dari kita sendiri. Stereotipe atau kultur membuat kita merasa tidak mungkin. Padahal di luar sana menunggu," kata Christina saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk 'Balance for a Better Future, Shaping Industry 4.0 trough Diversity And Inclusion in Engineering Sector' di Lewis And Caroll Tea, Jakarta Selatan, Selasa (5/3).

Christina mengatakan, peran perempuan dalam sektor teknik dan teknologi kurang terlihat. Sebab, masyarakat masih memandang wilayah tersebut milik laki-laki.

Baca juga: Milenial Indonesia Harus Mampu Respons Industri 4.0

Namun, Christina menegaskan bias gender dalam sektor industri mulai memudar. Apalagi, perempuan diprediksi akan mendominasi sektor energi pada 2045.

Untuk itu, dirinya menilai perlu kerja sama dengan berbagai pihak guna menciptakan kultur kesetaraan gender dalam lingkungan teknik dan teknologi.

"Para pemimpin industri perlu terus menjadi agen perubahan untuk mengubah citra dan meningkatkan pemahaman perempuan muda tentang teknik dan industri terkait untuk mendorong penyerapan karir di sektor tersebut," ungkapnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik