Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
UNITED Overseas Bank Limited (UOB) merilis perjanjian strategis bancassurance regional teranyar dengan Prudential Group untuk 15 tahun. Biaya sebesar 1,15 miliar dolar Singapura akan dibayarkan selama periode perjanjian bancassurance tersebut.
Berdasarkan kesepakatan, UOB akan mendistribusikan produk-produk asuransi jiwa Prudential kepada para nasabah perbankan ritel di Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Perjanjian bancassurance memanfaatkan waralaba dan jaringan omnichannel UOB, serta keandalan Prudential untuk menawarkan berbagai solusi perlindungan dan meningkatkan portofolio keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah yang tumbuh cepat dan senantiasa berubah.
Baca Juga: Kemudahan Asuransi lewat Digitalisasi
Wee Ee Cheong, Deputy Chairman dan Group Chief Executive Officer UOB mengatakan, perjanjian yang diperbarui mencerminkan pendekatan jangka panjang dan keberhasilan kemitraan yang dibangun sejak 2010.
"UOB berfokus pada menciptakan solusi finansial terbaik dan penting bagi gaya hidup dan tahapan kehidupan nasabah. Kami percaya bahwa kemitraan ini akan menciptakan nilai yang lebih besar bagi nasabah dan para pemangku kepentingan lain di seluruh kawasan dan memperkuat posisi kami sebagai bank papan atas ASEAN," ujar Eddie Khoo, Managing Director dan Head of Group Retail UOB, melalui rilis yang diterima, Selasa (15/1).
Mike Wells, Group Chief Executive Prudential mengatakan telah membangun kemitraan bancassurance. Menurut dia, UOB yang telah mendorong penjualan tahunan tahunan dua digit dan pertumbuhan laba bisnis baru sejak 2010.
Kemitraan yang diperpanjang ini memberikan nasabah UOB akses yang berkelanjutan untuk rangkaian produk Prudential yang terdepan dan inovatif, serta menunjukkan komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan perlindungan keuangan yang terus berkembang.
"Kami percaya ada peluang besar bagi pertumbuhan Asia Tenggara di masa mendatang dan pembaruan perjanjian ini mencerminkan komitmen kami dalam menggunakan kemampuan kami untuk memberi manfaat bagi nasabah dan pemegang saham kami," tukas Mike Wells. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved