Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kilang Badak Ditetapkan sebagai Aset Negara

Nur/E-2
31/12/2018 02:40
Kilang Badak Ditetapkan sebagai Aset Negara
(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Kementerian Keuangan menunjuk PT Pertamina (Persero) menjadi mitra Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk mengelola aset negara, yakni ki-lang pengolahan gas alam cair (liquified natural gas/LNG) Badak di Kalimantan Timur. Penunjukan ini tertuang dalam surat No S-598/MK.6/2018 tertanggal 20 Desember 2018 yang diterbitkan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Pada acara Penandatanganan Perjanjian Pengelolaan Aktiva Kilang LNG Badak antara LMAN dan PT Pertamina (Persero), Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo menjelaskan Pengelolaan Kilang LNG Badak merupakan rangkaian pengelolaan barang milik negara (BMN) semenjak ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor 92/KMK.06/2008 tentang Penetapan Status Aset Eks Pertamina sebagai Barang Milik Negara.

Semenjak penetapan status aktiva Kilang LNG Badak sebagai BMN, seluruh pihak terkait berupaya mencari mekanisme terbaik agar skema bisnis di Kilang LNG Badak tetap berjalan lancar dan optimal, khususnya dalam memberikan kontribusi kepada negara. “Dalam menjamin ketahanan energi nasional, seluruh pihak harus berkoordinasi dan bersinergi untuk menjaga stabilitas pengoperasionan LNG Badak,” tukas Wamenkeu di Ruang Sumba, Hotel Borobudur, seperti dikutip dari situs resmi Kemenkeu, akhir pekan lalu.

Selain itu, LMAN juga menandata-ngani perjanjian kerja sama operasional aktiva kilang LNG Arun dengan PT Perta Arun Gas (PAG). Kerja sama antara LMAN dan PAG ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi LMAN untuk merevitalisasi kawasan Kilang LNG Arun khususnya dengan telah ditetapkannya Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe.

Pada sambutan Direktur Utama LMAN, Rahayu Puspasari mengatakan sinergi pengelolaan aset kilang Bontang telah menghasilkan kontribusi bagi PNBP sebesar Rp876 miliar per pertengahan Desember 2018.

Adapun dari  Kilang Arun, telah diperoleh PNBP sebesar Rp65 miliar. Optimalisasi kilang LNG juga mendukung ketahanan energi yang memiliki dampak multiplier sebesar 2,48x PDB nasional dan 3,07 terhadap pendapatan masyarakat. (Nur/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik