Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

WOM Finance Optimistis Hasil Positif Berlanjut Hingga Akhir Tahun

Ghani Nurcahyadi
21/11/2018 14:30
WOM Finance Optimistis Hasil Positif Berlanjut Hingga Akhir Tahun
(Dok WOM Finance)

MENURUT data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sampai dengan Juni  2018, penjualan kendaraan bermotor khususnya roda dua di Indonesia mencapai 3 juta unit. PT Wahana Ottomitra Multiartha ((WOM Finance) sendiri, sampai dengan Juni 2018, jumlah pembiayaan kendaraan bermotor telah mencapai 254 ribu unit. Jumlah itu tentunya akan semakin bertambah hingga akhir tahun 2018 nanti dengan porsi terbesar berada di pembiayaan motor baru 48% dan pembiayaan multiguna 46%.

Sedangkan penyaluran pembiayaan perseroan sampai dengan September 2018 sebesar Rp5,5 triliun atau meningkat 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,5 triliun.

Kontribusi terbesar untuk penyaluran pembiayaan tersebut berada pada pembiayaan motor baru sebesar Rp3,1 triliun dan pembiayaan multiguna sebesar Rp2,1 triliun.

Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja memaparkan total Aset Perseroan sampai dengan September 2018 meningkat menjadi Rp8,9 triliun dibandingkan periode yang sama  tahun sebelumnya yang hanya Rp6,9 triliun.

Hal ini ditunjang dengan pertumbuhan piutang pembiayaan konsumen yang naik sebesar 38% dan ekuitas Perseroan per September 2018 mencapai Rp1,1 triliun atau naik 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Aksi Ambil Untung Tekan Pergerakan IHSG

Sementara itu, Total Liabilitas tercatat Rp7,8 triliun atau naik 30% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp6 triliun.

Peningkatan Liabilitas Perseroan pada periode September 2018 didukung peningkatan Pinjaman Bank sampai dengan September 2018 menjadi sebesar Rp4,3 triliun dari Rp2,8 triliun pada periode yang sama pada 2017 dan Pinjaman Obligasi sampai dengan September 2018 menjadi sebesar Rp3 triliun dari Rp2,7 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Melalui kerja sama yang solid, kepemimpinan yang kuat serta kejelian dalam menentukan strategi saat melihat peluang, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik dan optimis akan menutup 2018 ini dengan profitabilitas Perseroan yang lebih baik lagi.” tegas Zacharia di Jakarta, Rabu (21/11).

Seiring dengan pertumbuhannya, sampai dengan akhir September 2018 Total pendapatan Perseroan sebesar Rp1,9 triliun atau meningkat 27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,5 triliun, sedangkan pertumbuhan biaya adalah sebesar 24%, dimana di dalamnya juga termasuk pertumbuhan cadangan kerugian penurunan nilai.

Atas pertumbuhan yang cukup signifikan tersebut, Perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp152 miliar, meningkat 51% pada periode yang sama di 2017 sebesar Rp101 miliar. Gearing ratio terjaga pada tingkat 6,14 kali..

Sementara itu, Rasio Keuangan WOM Finance pada akhir September 2018, antara lain Return on Equity (ROE) mengalami perbaikan sebesar 19,3% dari 15,6% pada periode yang sama tahun sebelumnya, Return On Asset (ROA) perusahaan juga mengalami perbaikan menjadi 3,1% dari 2,7% pada periode  yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan kinerja yang positif sampai dengan akhir September 2018 membuktikan bahwa Perseroan berhasil mengokohkan eksistensinya dalam industri pembiayaan kendaraan bermotor dengan kinerja keuangan yang baik dan likuiditas yang sehat.

Pada 2018 ini, berbagai langkah telah WOM Finance lakukan agar perusahaan tetap tumbuh di tengah kondisi makro ekonomi yang cenderung stagnan. Tahun ini WOM Finance telah membuat strategi-strategi bisnis, yaitumemperluas jaringan dengan fokus membuka kantor cabang di luar Pulau Jawa (Sumatera dan Kalimantan).

Selain itu, WOM Finance juga telah memperkuat fundamental dan infrastruktur teknologi informasi perusahaan melalui pembaharuan IT Core System untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan dan meningkatkan pembiayaan dengan melakukan kerja sama bersama mitra strategis dan channel-channel digital.

Sampai dengan akhir September 2018, Perseroan memiliki 120 Kantor Cabang dan 72 Kantor Selain kantor Cabang yang tersebar di Pulau Jawa, Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bangka dan Batam. Selain kantor jaringan, Perseroan juga didukung oleh 1.117 dealer dan 2.656 agen untuk melayani hampir seluruh kota besar di Indonesia.

“Kami yakin sampai dengan akhir tahun 2018, Perseroan akan tumbuh positif dan dengan strategi yang sudah ditentukan kami optimis tahun depan WOM Finance akan melambung lebih tinggi untuk menunjukan eksistensinya sebagai perusahaan pembiayaan terbesar” kata Djaja. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya